1 Perawat Terpapar Covid-19, Puskesmas Lemah Abang Disterilisasi

Selasa, 11 Agustus 2020 - 13:03 WIB
Satu perawat Puskesmas Lemah Abang, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif terpapar Covid-19.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
BEKASI - Satu perawat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lemah Abang, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disaes 2019 (Covid-19) . Akibatnya, pemerintah setempat langsung melakukan sterilisasi di kantor yang berada di Jalan Citarik itu agar penyebaran tidak meluas.

Sebelumnya, dikabarkan ada tiga pegawai di Puskesmas yang berdekatan dengan kediaman rumah Bupati Bekasi, Eka Supria Atmadja.”Bukan tiga orang, tapi satu orang perawat yang positif Covid-19, sudah dilakukan isolasi,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah kepada SINDOnews, Selasa (11/8/2020).

Menurut dia, perawat itu terpapar saat dalam penanganan warga yang sedang memeriksakan kesehatan. Pemerintah langsung sigap melakukan sterilisasi kantor Puskesmas dan tracking kontak dengan perawat tersebut. Hasilnya, semua pegawai di Puskesmas tersebut sudah dipastikan clear dan negatif Covid-19.



”Kita sudah lakukan tes swab secara masif kepada seluruh pegawai puskesmas maupun orang yang kontak dengan perawat tersebut,” katanya. Hingga kini, perawat tersebut dengan kesadaran sendiri langsung melakukan isolasi dan tes swab dilakukan secara berkala terhadap perawat tersebut. (Baca: 1 Orang Positif Covid-19, 75 Karyawan Giant Margo City Depok Lakukan Tes Swab)

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini memastikan pelayanan di Puskesmas Lemah Abang masih tetap berjalan hingga kini.”Jadi masyarakat jangan panik dan khawatir, sebab semua pegawai puskesmas tersebut dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19, karena pemerintah tetap mengedepankan protokol kesehatan,” tegasnya.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi hingga Senin 10 Agustus 2020 pukul 11.00 WIB. Warga Kabupaten Bekasi yang memiliki kontak erat sebanyak 2261 orang, 2042 orang selesai pemantauan dan 219 orang masih dalam pemantauan pemerintah hingga kini.

Sementara warga yang suspect Covid-19 sebanyak 5651 dan hingga kemarin bertambah sebanyak 17 orang. Sedangkan, 5532 orang sudah selesai pengawasan dan 119 orang masih dalam pengawasan hingga kini. Untuk Probable sebanyak 35 orang, 32 orang meninggal, 2 orang sembuh dan 1 dalam pengawasan.

Untuk kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 535 orang. Rincianya, 421 orang dinyatakan sembuh, 33 orang meninggal, 32 dilakukan perawatan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19, dan 49 orang melakukan isolasi mandiri. Untuk itu, pemerintah setempat meminta warganya agar tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker dan rajin cuci tangan.
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More