Rumah Warga Tambora Terbakar Diduga Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp750 Juta
Rabu, 03 Januari 2024 - 06:31 WIB
Rumah warga di permukiman padat penduduk di Jalan Tambora RT3/3, Tambora, Jakarta Barat hangus terbakar pada Rabu (3/1/2024) dini hari. Foto ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Rumah warga di permukiman padat penduduk di Jalan Tambora RT3/3, Tambora, Jakarta Barat hangus terbakar pada Rabu (3/1/2024) dini hari. Disgulkarmat DKI menduga kebakaran yang menghanguskan bangunan seluas 250 meter persegi itu akibat konsleting listrik.
"Diduga karena konsleting listrik. Perkiraan luas area terbakar 250 meter persegi," ucap Command Center Disgulkarmat DKI saat dikonfirmasi.
Disgulkarmat DKI menaksir kerugian akibat musibah kebakaran mencapai ratusan juta. Sedangkan jumlah jiwa yang terdampak mencapai 30 orang atau 8 Kepala Keluarga (KK). "Estimasi kerugian Rp750 juta, 8 KK dan 30 jiwa terdampak," ungkapnya.
Diketahui, laporan Command Center Disgulkarmat DKI menyebut rumah tinggal terbakar pada pukul 01.10 WIB. Pemadaman telah dinyatakan selesai pada pukul 04.25 WIB, kurang lebih setelah tiga jam berkobar. Adapun Disgulkarmat mengerahkan puluhan unit damkar dan personil untuk memadamkan api.
"Pemadaman selesai (hijau) pada pukul 04.25 WIB. Pengerahan 21 unit dan 84 personil," bunyi keterangan tertulis.
"Diduga karena konsleting listrik. Perkiraan luas area terbakar 250 meter persegi," ucap Command Center Disgulkarmat DKI saat dikonfirmasi.
Disgulkarmat DKI menaksir kerugian akibat musibah kebakaran mencapai ratusan juta. Sedangkan jumlah jiwa yang terdampak mencapai 30 orang atau 8 Kepala Keluarga (KK). "Estimasi kerugian Rp750 juta, 8 KK dan 30 jiwa terdampak," ungkapnya.
Diketahui, laporan Command Center Disgulkarmat DKI menyebut rumah tinggal terbakar pada pukul 01.10 WIB. Pemadaman telah dinyatakan selesai pada pukul 04.25 WIB, kurang lebih setelah tiga jam berkobar. Adapun Disgulkarmat mengerahkan puluhan unit damkar dan personil untuk memadamkan api.
"Pemadaman selesai (hijau) pada pukul 04.25 WIB. Pengerahan 21 unit dan 84 personil," bunyi keterangan tertulis.
(cip)
tulis komentar anda