Viral! Perempuan Peduli Palestina Beraksi di Toko Zara PIM, Letakkan Replika Jenazah Bayi
Selasa, 19 Desember 2023 - 14:51 WIB
Hingga kini belum ada keterangan dari pihak Zara terkait aksi tersebut.
Aksi protes yang dilakukan pendukung Palestina terhadap toko Zara juga sejatinya dilakukan pula di toko Zara kawasan Bandung, Jawa Barat. Protes tersebut dilakukan dengan cara serupa, yakni dengan masuk ke toko Zara sekadar menaruh poster yang menggambarkan penderitaan di Palestina, replika boneka jenazah bayi, dan anak-anak yang dilapisi kain putih.
Poster hingga replika boneka itu ditinggalkan begitu saja di lantai toko, meja kasir, hingga tumpukan baju-baju ataupun di gantungan baju di pajang. Bukan hanya di Indonesia, aksi protes terhadap toko ZARA juga dilakukan di sejumlah negara di dunia.
Sebelumnya, Zara menepis kabar yang menyebut pihaknya menghina Palestina lewat iklan terbarunya. Hal ini disampaikan brand fesyen tersebut melalui pernyataan resmi yang dibuat melalui akun Instagram resminya.
Zara pun menjelaskan arti dari iklan terbaru mereka. Menurutnya, patung yang dibalut kain putih bukan menggambarkan para warga Palestina yang menjadi korban genosida akibat serangan Israel yang terus-menerus.
Foto tersebut diambil di studio patung pada bulan Juli lalu. Kemudian sesi pemotretan baru dilakukan pada bulan September dengan tujuan untuk menampilkan sebuah seni.
"Kampanye yang dibuat pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, menghadirkan seri gambar patung yang belum selesai di studio pematung, dan dibuat dengan tujuan sendiri untuk menampilkan pakaian kerajinan dalam konteks seni,” kata Zara dikutip Selasa (12/12/2023).
Di sisi lain, Zara menjelaskan pihaknya tidak menyangka bahwa iklan barunya akan membuat masyarakat tersinggung dan mengaitkannya dengan aksi genosida. Pihaknya pun mengaku menyesal dan mengatakan tidak bermaksud untuk menyinggung kepedihan yang dirasakan warga Palestina imbas serangan Israel.
"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar ini, yang sekarang telah dihapus," jelasnya.
"Zara menyesalkan kesalahpahaman tersebut dan kami menegaskan kembali rasa hormat yang mendalam terhadap semua orang."
Aksi protes yang dilakukan pendukung Palestina terhadap toko Zara juga sejatinya dilakukan pula di toko Zara kawasan Bandung, Jawa Barat. Protes tersebut dilakukan dengan cara serupa, yakni dengan masuk ke toko Zara sekadar menaruh poster yang menggambarkan penderitaan di Palestina, replika boneka jenazah bayi, dan anak-anak yang dilapisi kain putih.
Poster hingga replika boneka itu ditinggalkan begitu saja di lantai toko, meja kasir, hingga tumpukan baju-baju ataupun di gantungan baju di pajang. Bukan hanya di Indonesia, aksi protes terhadap toko ZARA juga dilakukan di sejumlah negara di dunia.
Sebelumnya, Zara menepis kabar yang menyebut pihaknya menghina Palestina lewat iklan terbarunya. Hal ini disampaikan brand fesyen tersebut melalui pernyataan resmi yang dibuat melalui akun Instagram resminya.
Zara pun menjelaskan arti dari iklan terbaru mereka. Menurutnya, patung yang dibalut kain putih bukan menggambarkan para warga Palestina yang menjadi korban genosida akibat serangan Israel yang terus-menerus.
Foto tersebut diambil di studio patung pada bulan Juli lalu. Kemudian sesi pemotretan baru dilakukan pada bulan September dengan tujuan untuk menampilkan sebuah seni.
"Kampanye yang dibuat pada bulan Juli dan difoto pada bulan September, menghadirkan seri gambar patung yang belum selesai di studio pematung, dan dibuat dengan tujuan sendiri untuk menampilkan pakaian kerajinan dalam konteks seni,” kata Zara dikutip Selasa (12/12/2023).
Di sisi lain, Zara menjelaskan pihaknya tidak menyangka bahwa iklan barunya akan membuat masyarakat tersinggung dan mengaitkannya dengan aksi genosida. Pihaknya pun mengaku menyesal dan mengatakan tidak bermaksud untuk menyinggung kepedihan yang dirasakan warga Palestina imbas serangan Israel.
"Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar ini, yang sekarang telah dihapus," jelasnya.
"Zara menyesalkan kesalahpahaman tersebut dan kami menegaskan kembali rasa hormat yang mendalam terhadap semua orang."
tulis komentar anda