Pelaku Penyerangan Penjaga Rumah Dinas Kapolri Pernah Intai Kediaman Prabowo Subianto
Jum'at, 15 Desember 2023 - 17:25 WIB
JAKARTA - Pelaku penyerangan penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berinisial JPP ternyata pernah mengintai kediaman Menteri Pertahanan Prabowo Subianto . Berdasarkan keterangan pihak keluarga JPP juga pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
“Sempat ke arah rumah Pak Prabowo," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (15/12/2023).
JPP sempat singgah di depan rumah Prabowo. Karena gerak-geriknya mencurigakan akhirnya diusir dan yang bersangkutan menuju rumah dinas Kapolri. Lalu, menyerang penjaga rumah dinas Kapolri.
Namun, motif pelaku ke depan rumah Prabowo lalu ke rumdin Kapolri belum diketahui. "Motifnya masih kita dalami, tidak bisa kita jawab sekarang," ucapnya.
Penyidik telah menyerahkan JPP ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diobservasi kejiwaan sekitar 14 hari ke depan. Berdasarkan pemeriksaan sementara, dia memastikan JPP bukan kelompok teroris. Ditambah yang bersangkutan tidak membawa senjata jenis apa pun saat melakukan penyerangan.
JPP juga diketahui pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bergelar Magister. Namun, Hengki tidak membeberkan instansi tempat JPP pernah bekerja.
Dia hanya mengatakan JPP itu telah berhenti dari pekerjaannya. Sebelum ini JPP pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naitama, Kupang diduga akibat gangguan psikologis.
“Latar belakang yang bersangkutan dulu adalah mantan PNS. Pernah sekolah di STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/sekarang IPDN). S2 di universitas ternama di Yogyakarta,” ujar Hengki.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
“Sempat ke arah rumah Pak Prabowo," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (15/12/2023).
JPP sempat singgah di depan rumah Prabowo. Karena gerak-geriknya mencurigakan akhirnya diusir dan yang bersangkutan menuju rumah dinas Kapolri. Lalu, menyerang penjaga rumah dinas Kapolri.
Namun, motif pelaku ke depan rumah Prabowo lalu ke rumdin Kapolri belum diketahui. "Motifnya masih kita dalami, tidak bisa kita jawab sekarang," ucapnya.
Penyidik telah menyerahkan JPP ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diobservasi kejiwaan sekitar 14 hari ke depan. Berdasarkan pemeriksaan sementara, dia memastikan JPP bukan kelompok teroris. Ditambah yang bersangkutan tidak membawa senjata jenis apa pun saat melakukan penyerangan.
JPP juga diketahui pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bergelar Magister. Namun, Hengki tidak membeberkan instansi tempat JPP pernah bekerja.
Dia hanya mengatakan JPP itu telah berhenti dari pekerjaannya. Sebelum ini JPP pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naitama, Kupang diduga akibat gangguan psikologis.
“Latar belakang yang bersangkutan dulu adalah mantan PNS. Pernah sekolah di STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/sekarang IPDN). S2 di universitas ternama di Yogyakarta,” ujar Hengki.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(jon)
tulis komentar anda