11 Agustus, Gerbang Tol Cikunir 4 JORR Mulai Beroperasi
Minggu, 09 Agustus 2020 - 12:03 WIB
BEKASI - Gerbang Tol (GT) Cikunir 4 ruas lingkar luar Jakarta (JORR) di Jatibening, Kota Bekasi, mulai dioperasikan pada Selasa (11/8/2020) pukul 00.00 WIB. Gerbang tersebut dibuka untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan sekaligus mengantisipasi kepadatan di GT Cikunir 2.
"GT Cikunir 4 khusus melayani transaksi tol ke arah Jati Asih Bekasi. Ini upaya kami untuk meningkatkan kapasitas lewat pemisahan transaksi," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, Minggu (9/8/2020). (Baca juga; ASTRA Tol Tangerang Perkenalkan Gardu Tol Ultralight )
Menurut dia, pengopreasian gerbang tol baru ini untuk mengurai beban transaksi lalu lintas yang terjadi di Cikunir 2 dari arah Cikampek dan sekitar menuju ke berbagai wilayah di Jakarta. GT Cikunir 4 diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi.
Kemudian Pondok Indah dan Serpong, sedangkan GT Cikunir 2 yang saat ini beroperasi diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, serta Tanjung Priok. "Perubahan melalui pemisahan lalu lintas di GT Cikunir 2 ke GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 2 diharapkan dapat mengantisipasi antrean yang terjadi saat transaksi,” ungkapnya.
Dengan adanya pemisahan lajur transaksi kendaraan menuju ke arah Jati Asih dan Tanjung Priok, maka kendaraan yang masuk Cikunir 2 arah Tanjung Priok sudah tidak dapat lagi memotong jalur untuk masuk jalur yang ke arah Jati Asih. "Selain untuk mengantisipasi antrean kendaraan, pengoperasian GT Cikunir 4 juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas GT Cikunir 2," kata Irra.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Oemi Vierta Moerdika mengatakan, GT Cikunir 2 saat ini memiliki 12 gardu yang terdiri atas tujuh GTO Multi dan lima Oblique Approach Booth (OAB).
Dengan dioperasikannya GT Cikunir 4 kapasitas gardu akan berubah menjadi 15 gardu dengan rincian GT Cikunir 4 dengan delapan gardu (5 GTO Multi, 1 GTO dan 2 OAB) untuk melayani pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, dan Serpong, serta GT Cikunir 2 dengan tujuh gardu (5 GTO Multi dan 2 OAB) untuk pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, dan Tanjung Priok.
Oemi memastikan tidak ada perubahan tarif dengan pengoperasian GT Cikunir 4 ini, pengguna jalan tetap menggunakan tarif JORR saat ini, yaitu Rp15.000 untuk kendaraan golongan satu, dan Rp22.500, Rp22.5000, Rp30.000, serta Rp30.000 untuk golongan dua hingga lima.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, mematuhi setiap marka jalan, serta memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum perjalanan. (Baca juga; 4003 Kendaraan Pemudik Dikeluarkan via GT Cikarang Barat )
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
"GT Cikunir 4 khusus melayani transaksi tol ke arah Jati Asih Bekasi. Ini upaya kami untuk meningkatkan kapasitas lewat pemisahan transaksi," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti, Minggu (9/8/2020). (Baca juga; ASTRA Tol Tangerang Perkenalkan Gardu Tol Ultralight )
Menurut dia, pengopreasian gerbang tol baru ini untuk mengurai beban transaksi lalu lintas yang terjadi di Cikunir 2 dari arah Cikampek dan sekitar menuju ke berbagai wilayah di Jakarta. GT Cikunir 4 diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi.
Kemudian Pondok Indah dan Serpong, sedangkan GT Cikunir 2 yang saat ini beroperasi diperuntukkan bagi pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, serta Tanjung Priok. "Perubahan melalui pemisahan lalu lintas di GT Cikunir 2 ke GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 2 diharapkan dapat mengantisipasi antrean yang terjadi saat transaksi,” ungkapnya.
Dengan adanya pemisahan lajur transaksi kendaraan menuju ke arah Jati Asih dan Tanjung Priok, maka kendaraan yang masuk Cikunir 2 arah Tanjung Priok sudah tidak dapat lagi memotong jalur untuk masuk jalur yang ke arah Jati Asih. "Selain untuk mengantisipasi antrean kendaraan, pengoperasian GT Cikunir 4 juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas GT Cikunir 2," kata Irra.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Oemi Vierta Moerdika mengatakan, GT Cikunir 2 saat ini memiliki 12 gardu yang terdiri atas tujuh GTO Multi dan lima Oblique Approach Booth (OAB).
Dengan dioperasikannya GT Cikunir 4 kapasitas gardu akan berubah menjadi 15 gardu dengan rincian GT Cikunir 4 dengan delapan gardu (5 GTO Multi, 1 GTO dan 2 OAB) untuk melayani pengguna jalan yang mengarah ke Jatiasih, Jagorawi, dan Serpong, serta GT Cikunir 2 dengan tujuh gardu (5 GTO Multi dan 2 OAB) untuk pengguna jalan yang mengarah ke Pondok Kelapa, Bintara, dan Tanjung Priok.
Oemi memastikan tidak ada perubahan tarif dengan pengoperasian GT Cikunir 4 ini, pengguna jalan tetap menggunakan tarif JORR saat ini, yaitu Rp15.000 untuk kendaraan golongan satu, dan Rp22.500, Rp22.5000, Rp30.000, serta Rp30.000 untuk golongan dua hingga lima.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, mematuhi setiap marka jalan, serta memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum perjalanan. (Baca juga; 4003 Kendaraan Pemudik Dikeluarkan via GT Cikarang Barat )
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(wib)
tulis komentar anda