DPRD DKI Sarankan Tunawisma Diberi Edukasi Covid-19

JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai kehadiran tunawisma pada Ramadhan rentan terpapar wabah virus Corona (Covid-19). Karena itu, Pemprov DKI diminta memberikan edukasi tentang penyebaran dan bahaya virus Corona kepada tunawisma atau gelandangan yang terjaring razia.

"Mereka harus dikasih edukasi, pemahaman tentang penyebaran Covid-19 yang bisa terjadi di jalan," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Suhaimi, Kamis (30/4/2020).

Politikus PKS ini juga mendesak Pemprov DKI menindak tegas gelandangan yang sudah dipulangkan, namun mereka balik lagi ke jalanan Ibu Kota untuk mencari rezeki di bulan puasa. (Baca juga: Anies Minta Warga Jakarta Tunda Rencana Mudik)



Pemprov DKI juga mesti menyediakan fasilitas mumpuni untuk tunawisma yang ditampung sementara di beberapa GOR Jakarta. Artinya kebutuhan makan, mandi cuci kakus (MCK), kesehatan, dan kelayakan harus diperhatikan.

Suhaimi berharap adanya tempat penampungan sementara ini tidak ada lagi tunawisma yang tidur di pelataran jalan protokol dan berkumpul sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Jangan sampai mereka kelaparan. Intinya kebutuhan dasar harus dipenuhi dan jangan over kapasitas," ungkapnya.

Sejauh ini, Pemprov DKI telah menyediakan sejumlah GOR untuk tunawisma yang terjaring razia yakni GOR Ciracas, Jakarta Timur; GOR Cengkareng, Jakarta Barat; GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan; GOR Karet Tengsin dan GOR Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Baca juga: Suruh Anak Ngemis di Perempatan Jalan, 2 IRT Ditangkap)