Partai Perindo Soroti Menu Makanan Cegah Stunting di Depok
Senin, 20 November 2023 - 16:07 WIB
DEPOK - Partai Perindo menyoroti menu makanan yang disajikan untuk pencegahan stunting di Kota Depok yang viral dan menjadi sorotan warganet di media sosial. Menu yang diberikan Pemkot Depok tersebut menuai kekecewaan masyarakat lantaran hanya berisi tahu, sawi, dan daging olahan.
Juru Bicara Nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo mengatakan, permasalahan stunting di Indonesia harus mendapat penanganan prioritas baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Bukan hanya memberikan penanganan kepada anak stunting, namun juga harus fokus pada pencegahan.
Sebab, pencegahan stunting harus dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak. "Artinya asupan gizi harus sudah diperhatikan sejak awal kehamilan. Dengan demikian, asupan makanan dan gizi kepada ibu hamil harus tercukupi," kata Ike kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Ike yang merupakan Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini menambahkan, pemerintah harus memastikan ibu-ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan asupan makanan yang bergizi. Jika asupan makanan dan gizi untuk ibu hamil tercukupi maka akan lahir bayi-bayi yang sehat dan kuat.
"Dalam upaya mewujudkan Indonesia unggul dan Indonesia Emas 2045, kita butuh anak-anak yang sehat dan kuat. Sehingga penanganan dan pencegahan stunting harus menjadi prioritas utama," jelas dia.
Karena itu, Ike mengatakan, meski anggaran untuk penanganan dan pencegahan stunting sangat besar, namun hal tersebut tidak menjadi soal karena merupakan investasi untuk masa depan Indonesia.
"Jika (masalah stunting) tidak segera diselesaikan, maka akan menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi impian dan harapan saja jika permasalahan stunting ini tidak segera diatasi," pungkasnya.
Juru Bicara Nasional Partai Perindo Ike Julies Tiati atau Ike Suharjo mengatakan, permasalahan stunting di Indonesia harus mendapat penanganan prioritas baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Bukan hanya memberikan penanganan kepada anak stunting, namun juga harus fokus pada pencegahan.
Sebab, pencegahan stunting harus dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak. "Artinya asupan gizi harus sudah diperhatikan sejak awal kehamilan. Dengan demikian, asupan makanan dan gizi kepada ibu hamil harus tercukupi," kata Ike kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Baca Juga
Ike yang merupakan Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini menambahkan, pemerintah harus memastikan ibu-ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan asupan makanan yang bergizi. Jika asupan makanan dan gizi untuk ibu hamil tercukupi maka akan lahir bayi-bayi yang sehat dan kuat.
"Dalam upaya mewujudkan Indonesia unggul dan Indonesia Emas 2045, kita butuh anak-anak yang sehat dan kuat. Sehingga penanganan dan pencegahan stunting harus menjadi prioritas utama," jelas dia.
Karena itu, Ike mengatakan, meski anggaran untuk penanganan dan pencegahan stunting sangat besar, namun hal tersebut tidak menjadi soal karena merupakan investasi untuk masa depan Indonesia.
Baca Juga
"Jika (masalah stunting) tidak segera diselesaikan, maka akan menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi impian dan harapan saja jika permasalahan stunting ini tidak segera diatasi," pungkasnya.
tulis komentar anda