Relawan KawanJuang GP Beri Pelatihan Membuat Foto Produk UMKM

Jum'at, 17 November 2023 - 19:25 WIB
Ratusan pengusaha kecil menengah mengikuti pelatihan membuat Foto Produk dan Media Social Posting di Babemu Cafe, Citra Indah, Jonggol, Cileungsi, Bogor, Kamis (16/11/2023). Foto/Dok. SINDOnews
BOGOR - Ratusan pelaku UMKM mengikuti pelatihan membuat Foto Produk dan Media Social Posting di Bogor.Pelatihan setengah hari ini diselenggarakan KawanJuang GP, relawan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pelatihan menghadirkan fotografer Henry Wijaya dan ahli sosial media Shalfi Andri sebagai pembicara yang didampingi fasilitator Suswinda Ningsih, Nathan, Alfa, Rahma Tri Widuri, dan Nur Hidayat. Para peserta datang dengan membawa produk mereka masing-masing sebagai objek fotografi , mulai dari makanan, minuman, pakaian, dan bahkan mobil.

Acara tersebut digelar untuk memberikan ketrampilan agar pemilik UMKM bisa membuat foto yang menarik dan menjual hanya dengan menggunakan telepon seluler.



Setelah itu mereka bisa menyebarluaskan foto dan informasi produk mereka melalui media sosial dengan efektif. "Setelah mendengarkan pemaparan, para peserta didampingi oleh mentor mempraktikkan secara langsung dengan menggunakan ponsel mereka masing-masing. Jadi mereka bisa terus berlatih setelah kembali ke rumah dan menekuni usaha mereka masing-masing," kata Rita, salah satu pelaku UMKM di Bogor yang menjadi koordinator acara tersebut di Babemu Cafe, Citra Indah, Jonggol, Cileungsi, Bogor, Kamis (16/11/2023).

Tidak seperti pelatihan-pelatihan sebelumnya, pada pelatihan ini ada peserta yang membawa mobil sebagai objek foto karena memang memiliki usaha sewa mobil. "Mentor kami, Nathan dan Alfa, tadi membantu peserta untuk bisa membuat foto mobil yang dibawanya menjadi lebih menarik jika ditampilkan di media sosial," kata Shalfi Andri, salah satu pembicara.

Shalfi dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya posting di media sosial yang bisa mendongkrak penjualan. Namun semua materi yang akan disebarluaskan harus terencana dengan baik.

"Saya harapkan, semua peserta fokus dan berkonsentrasi kepada media sosial yang dipilihnya. Sebab dengan cara seperti inilah dampak positif dari media sosial akan bisa dirasakan," ujarnya.

Sementara itu, Henry Wijaya memberikan materi mengenai tips mudah memotret dengan menggunakan telepon seluluer. Menurut Henry, kekuatan foto tergantung kepada pencahayaan yang bisa diatasi dengan menggunakan peralatan sederhana. "Kita bisa memakai sinar matahari, cermin, dan lampu," katanya.

Setelah memperoleh materi pelatihan, peserta didampingi mentor memotret produk mereka dengan menggunakan telepon seluler masing-masing. Mereka diminta untuk meletakkan produk sesuai dengan teori tentang pemotretan yang baik, lalu mengatur pencahayaan, serta menentukan angle pemotretan.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat. Produk kami yang biasa saja, akhirnya tampak seperti produk di rumah makan mewah," kata Heni, salah satu peserta.

Sebelumnya, pada Rabu 1 November, juga digelar pelatihan membuat foto produk yang menarik dan menjual untuk seratus pengusaha kecil lainnya di Mall BTM Bogor. Pelatihan tersebut diisi fotografer dan desainer video Kresnawan Budiargo. Pada pelatihan ini, peserta juga datang dari Cianjur, Jawa Barat. Mereka menyewa mobil khusus secara beramai-ramai.

Sementara itu, saat hadir pada pameran Urban Sneaker Societydua pekan lalu, Ganjar Pranowo berjanji akan memberikan ruang dan kemudahan kepada para pelaku UMKM untuk berkembang. Pasalnya, tantangan usaha saat ini cukup besar. Dari segi akses permodalan, Ganjar yakin kerja sama dengan perbankan bisa mempermudah UMKM mendapatkan modal.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More