Ngeri! Ular Besar Berkeliaran di Lokasi Banjir Bidara Cina
Minggu, 05 November 2023 - 18:01 WIB
JAKARTA - Seekor ular besar muncul di lokasi banjir permukiman warga di Bidara Cina, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Ular tersebut belum dapat dievakuasi karena kondisi banjir belum surut.
"Ada di Bidara Cina, RT 5/RW 07," ujar Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta korwil Jakarta Timur, Sukendar, saat dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (5/11/2023).
Menurut pengakuan warga, kata dia, ular jenis piton tersebut berasal dari aliran Kali Ciliwung yang tidak jauh dari wilayah RT 5. Panjang tersebut sekitar empat sampai lima meter.
Meski begitu, kemunculan ular tersebut tidak terlalu membuat warga RT 05 ketakutan. Sebab kemunculan ular seperti itu sudah biasa bagi warga. Hampir setiap tahun jika kawasan tersebut terendam banjir ular pastu muncul tiba-tiba.
"Itu mungkin karena di situ sering juga ya (banjir). Tahun lalu juga ada (ular), tahun ini juga ada. Itu tiap tahun kayaKnya sudah ada, mungkin warga sana juga menganggap sudah biasa," ucapnya.
Dia menyebutkan, jika banjir di kawasan tersebut sudah surut petugas pemadam kebakaran akan turun melakukan evakuasi ular itu. Saat ini ular tersebut belum dapat dievakuasi karena ketinggian air di wilayah itu masih berkisar 30 cm
"Ularnya belum bisa dievakuasi. Ketinggian airnya di Bidara Cina RT 05/RW 07 saat ini 30 cm. Jadi kalau misalnya dievakuasi, juga bahaya untuk yang mengevakuasinya," katanya.
"Ada di Bidara Cina, RT 5/RW 07," ujar Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta korwil Jakarta Timur, Sukendar, saat dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (5/11/2023).
Menurut pengakuan warga, kata dia, ular jenis piton tersebut berasal dari aliran Kali Ciliwung yang tidak jauh dari wilayah RT 5. Panjang tersebut sekitar empat sampai lima meter.
Meski begitu, kemunculan ular tersebut tidak terlalu membuat warga RT 05 ketakutan. Sebab kemunculan ular seperti itu sudah biasa bagi warga. Hampir setiap tahun jika kawasan tersebut terendam banjir ular pastu muncul tiba-tiba.
"Itu mungkin karena di situ sering juga ya (banjir). Tahun lalu juga ada (ular), tahun ini juga ada. Itu tiap tahun kayaKnya sudah ada, mungkin warga sana juga menganggap sudah biasa," ucapnya.
Dia menyebutkan, jika banjir di kawasan tersebut sudah surut petugas pemadam kebakaran akan turun melakukan evakuasi ular itu. Saat ini ular tersebut belum dapat dievakuasi karena ketinggian air di wilayah itu masih berkisar 30 cm
"Ularnya belum bisa dievakuasi. Ketinggian airnya di Bidara Cina RT 05/RW 07 saat ini 30 cm. Jadi kalau misalnya dievakuasi, juga bahaya untuk yang mengevakuasinya," katanya.
(thm)
tulis komentar anda