Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim Bocor Parah, PT KCIC Minta Wika Investigasi
Minggu, 05 November 2023 - 16:13 WIB
JAKARTA - Video yang memperlihatkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta Timur, bocor parah hingga menyebabkan genangan, viral. Kejadian ini berlangsung saat hujan deras mengguyur Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Menanggapi hal ini, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, sebagai langkah cepat pada saat kejadian, KCIC telah berkoordinasi langsung dengan PT Wika sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat, agar segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.
"KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa. KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada penumpang optimal," ujar Eva dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Eva pun memastikan pelayanan di Stasiun Whoosh Halim berlangsung normal pada hari ini. Selain itu, pihak Wika Konstruksi juga sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
Menurut Eva, kejadian yang viral di media sosial bukan berada di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim. "Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim," katanya.
Ia menjelaskan, curah hujan cukup tinggi turun pada Sabtu malam 3 di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim. Namun kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan, khususnya bagian dalam Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim.
Sebab, kata Eva, visual lain yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga bukan berada di dalam stasiun. Akan tetapi berada di area luar lobby kedatangan sisi Selatan.
"Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Kondisi tersebut juga tidak menganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up. Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut," ucapnya.
Eva menyampaikan permohonan maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim. Ia menyebut pembangunan atap yang dilakukan saat kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air dan intensitas hujan tinggi.
Menanggapi hal ini, GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, sebagai langkah cepat pada saat kejadian, KCIC telah berkoordinasi langsung dengan PT Wika sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat, agar segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.
"KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa. KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada penumpang optimal," ujar Eva dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga
Eva pun memastikan pelayanan di Stasiun Whoosh Halim berlangsung normal pada hari ini. Selain itu, pihak Wika Konstruksi juga sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
Menurut Eva, kejadian yang viral di media sosial bukan berada di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim. "Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim," katanya.
Ia menjelaskan, curah hujan cukup tinggi turun pada Sabtu malam 3 di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim. Namun kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan, khususnya bagian dalam Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim.
Sebab, kata Eva, visual lain yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga bukan berada di dalam stasiun. Akan tetapi berada di area luar lobby kedatangan sisi Selatan.
"Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Kondisi tersebut juga tidak menganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up. Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut," ucapnya.
Eva menyampaikan permohonan maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim. Ia menyebut pembangunan atap yang dilakukan saat kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air dan intensitas hujan tinggi.
(thm)
tulis komentar anda