Kasus Bapak dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Sejumlah Barang Bukti Ditemukan
Minggu, 29 Oktober 2023 - 08:55 WIB
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi seorang bapak dan anak yang ditemukan meninggal dunia di rumah daerah Tugu Selatan, Koja , Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023). Polisi menemukan sejumlah barang bukti dari dalam rumah dan telah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Tim lengkap terdiri dari tim olah TKP, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Reskrim Polsek Koja, di-backup tim Puslabfor Mabes Polri dan tim forensik RS Polri Kramat Jati, melakukan olah TKP secara terpadu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya menemukan dua jenazah, satu mayat laki-laki umur kurang lebih 50 tahun yang diduga ayah. Kemudian satu lagi mayat balita, perkiraan umur 1-2 tahun yang diduga anak.
"Kami belum bisa menyampaikan ada atau tidaknya kekerasan fisik terhadap kedua korban. Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," tuturnya.
Dalam kasus ini, pihaknya juga menyediakan Tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di rumah sakit untuk mengawal penanganan medis terhadap istri dan anak dari korban.
"Ibu dan anak yang selamat masih berada di rumah sakit. Sementara yang masih hidup belum ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut. Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing. Tim sedang bekerja mohon bersabar," pungkasnya.
"Tim lengkap terdiri dari tim olah TKP, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Reskrim Polsek Koja, di-backup tim Puslabfor Mabes Polri dan tim forensik RS Polri Kramat Jati, melakukan olah TKP secara terpadu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya menemukan dua jenazah, satu mayat laki-laki umur kurang lebih 50 tahun yang diduga ayah. Kemudian satu lagi mayat balita, perkiraan umur 1-2 tahun yang diduga anak.
"Kami belum bisa menyampaikan ada atau tidaknya kekerasan fisik terhadap kedua korban. Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," tuturnya.
Dalam kasus ini, pihaknya juga menyediakan Tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di rumah sakit untuk mengawal penanganan medis terhadap istri dan anak dari korban.
"Ibu dan anak yang selamat masih berada di rumah sakit. Sementara yang masih hidup belum ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut. Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing. Tim sedang bekerja mohon bersabar," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda