2 Bulan WFH ASN Pemprov DKI, Volume Kendaraan di Jakarta Hanya Berkurang 0,63 Persen
Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:53 WIB
JAKARTA - Jumlah volume kendaraan di Jakarta selama dua bulan penerapan Work From Home (WFH) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI, hanya berkurang 0,63 persen. Kini WFH sudah berakhir dan ASN kembali bekerja normal di kantor.
Diketahui, ASN Pemprov DKI Jakarta diberlakukan ASN periode 21 Agustus - 20 Oktober 2023. Kebijakan ini dalam upaya menekan kemacetan dalam menyambut KTT ASEAN, serta mengurangi polusi udara.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pada periode 2-7 September 2023 terdapat kegiatan KTT ke-43 ASEAN sehingga pada 4-7 September 2023 adalah pelaksanaan WFH 75% ASN Pemprov DKI. Lalu WFH 50% bagi seluruh ASN di DKI Jakarta sesuai SE MenpanRB Nomor 17 Tahun 2023 tertangga 16 Agustus 2023.
Kemudian pada periode 5-7 September 2023 terdapat pembatasan operasional angkutan barang pada ruas jalan tol di wilayah DKI Jakarta sesuai SK Kaban BPTJ Nomor KP-BPTJ 221 Tahun 2023.
"Rata-rata volume lalu lintas selama penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta adalah sebesar 6.800.992 kendaraan/hari atau turun 0,63% (42.846 kendaraan/hari) dibandingkan dengan masa sebelum penerapan WFH dengan rata-rata volume lalu lintas 6.843.838 kendaraan/hari," ujar Syafrin, Selasa (24/10/2023).
Kata dia, jumlah ASN Pemprov DKI Jakarta yang dapat diterapkan mekanisme kerja WFH adalah ASN dengan jam kerja reguler, yaitu sebanyak 23.343 orang.
Perbandingan kinerja lalu lintas adalah dengan menggunakan data rata-rata volume lalu lintas harian yang dianalisa setiap bulannya selama dua bulan penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta, yaitu pada periode 21-31 Agustus, 1-30 September, dan 1-20 Oktober 2023 dibandingkan dengan data rata-rata volume lalu lintas harian tanpa diterapkan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta, yaitu pada periode 1-31 Juli 2023.
"Rata-rata volume lalu lintas dipantau dari 49 titik sensor traffic counting Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta pada periode 21 Agustus-20 Oktober 2023 mengalami penurunan," katanya.
Diketahui, ASN Pemprov DKI Jakarta diberlakukan ASN periode 21 Agustus - 20 Oktober 2023. Kebijakan ini dalam upaya menekan kemacetan dalam menyambut KTT ASEAN, serta mengurangi polusi udara.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pada periode 2-7 September 2023 terdapat kegiatan KTT ke-43 ASEAN sehingga pada 4-7 September 2023 adalah pelaksanaan WFH 75% ASN Pemprov DKI. Lalu WFH 50% bagi seluruh ASN di DKI Jakarta sesuai SE MenpanRB Nomor 17 Tahun 2023 tertangga 16 Agustus 2023.
Kemudian pada periode 5-7 September 2023 terdapat pembatasan operasional angkutan barang pada ruas jalan tol di wilayah DKI Jakarta sesuai SK Kaban BPTJ Nomor KP-BPTJ 221 Tahun 2023.
"Rata-rata volume lalu lintas selama penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta adalah sebesar 6.800.992 kendaraan/hari atau turun 0,63% (42.846 kendaraan/hari) dibandingkan dengan masa sebelum penerapan WFH dengan rata-rata volume lalu lintas 6.843.838 kendaraan/hari," ujar Syafrin, Selasa (24/10/2023).
Kata dia, jumlah ASN Pemprov DKI Jakarta yang dapat diterapkan mekanisme kerja WFH adalah ASN dengan jam kerja reguler, yaitu sebanyak 23.343 orang.
Perbandingan kinerja lalu lintas adalah dengan menggunakan data rata-rata volume lalu lintas harian yang dianalisa setiap bulannya selama dua bulan penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta, yaitu pada periode 21-31 Agustus, 1-30 September, dan 1-20 Oktober 2023 dibandingkan dengan data rata-rata volume lalu lintas harian tanpa diterapkan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta, yaitu pada periode 1-31 Juli 2023.
"Rata-rata volume lalu lintas dipantau dari 49 titik sensor traffic counting Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta pada periode 21 Agustus-20 Oktober 2023 mengalami penurunan," katanya.
tulis komentar anda