DKI Ganti Stick Cone Jalur Sepeda dengan Marka Mata Kucing
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 09:40 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengganti stick cone jalur sepeda dengan marka mata kucing. Stick cone di 13 ruas jalan sepanjang 8,3 km sudah dibongkar dari total 20,1 km.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penggantian stick cone jalur sepeda dengan marka mata kucing dilakukan bertahap.
Pembongkaran stick cone yang rusak karena ditabrak pengendara mobil maupun motor. "Ada aduan masyarakat via sistem CRM yang kemudian ditindaklanjuti Dinas Perhubungan karena stick cone rusak," ujarnya, Jumat (20/10/2023).
“Ini merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," tambah Syafrin.
Lokasi pembongkaran stick cone jalur sepeda yakni Jalan Tentara Pelajar, Jalan Keramat Raya, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan Penjernihan, Jalan Salemba Raya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan RP Soeroso, Jalan Dr Soetomo, Jalan Tugu Tani, Jalan Teuku Cik Ditiro, dan Jalan Prajurit KKO Usman.
"Saat ini masih terdapat 11,775 km jalur sepeda yang terproteksi dengan stick cone atau 58,55 persen dari total panjang jalur sepeda terproteksi stick cone," ungkapnya.
Syafrin menambahkan pembangunan jalur sepeda di Jakarta dimulai tahun 2012-2023 sudah sepanjang 313,6 km. Jaringan jalur sepeda menjangkau layanan rute angkutan massal dan simpul transportasi yaitu halte Transjakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, serta stasiun KRL.
Untuk terminal bus mencakup Terminal Pasar Senen, Kampung Melayu, Rawamangun, Blok M, Cililitan, dan Pulo Gadung. "Jalur sepeda sebagai first mile/last mile dalam strategi push and pull policy," ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penggantian stick cone jalur sepeda dengan marka mata kucing dilakukan bertahap.
Pembongkaran stick cone yang rusak karena ditabrak pengendara mobil maupun motor. "Ada aduan masyarakat via sistem CRM yang kemudian ditindaklanjuti Dinas Perhubungan karena stick cone rusak," ujarnya, Jumat (20/10/2023).
“Ini merupakan langkah untuk menjamin keselamatan pesepeda dan pengguna jalan lainnya agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," tambah Syafrin.
Lokasi pembongkaran stick cone jalur sepeda yakni Jalan Tentara Pelajar, Jalan Keramat Raya, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan Penjernihan, Jalan Salemba Raya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan RP Soeroso, Jalan Dr Soetomo, Jalan Tugu Tani, Jalan Teuku Cik Ditiro, dan Jalan Prajurit KKO Usman.
"Saat ini masih terdapat 11,775 km jalur sepeda yang terproteksi dengan stick cone atau 58,55 persen dari total panjang jalur sepeda terproteksi stick cone," ungkapnya.
Syafrin menambahkan pembangunan jalur sepeda di Jakarta dimulai tahun 2012-2023 sudah sepanjang 313,6 km. Jaringan jalur sepeda menjangkau layanan rute angkutan massal dan simpul transportasi yaitu halte Transjakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, serta stasiun KRL.
Untuk terminal bus mencakup Terminal Pasar Senen, Kampung Melayu, Rawamangun, Blok M, Cililitan, dan Pulo Gadung. "Jalur sepeda sebagai first mile/last mile dalam strategi push and pull policy," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda