Cek Tumpukan Sampah di Bantar Gebang, Ini Saran Stafsus Presiden

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 01:15 WIB
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengunjungi TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi. Foto/istimewa
BEKASI - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengunjungi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi. Dalam kunjungannya, Diaz meninjau teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau Refused Derived Fuel (RDF).

Tiba di TPST Bantar Gebang, Diaz langsung disambut Kepala Satuan Pelaksana Pemrosesan Akhir Sampah Bantar Gebang Setyo Margono. "Jika nantinya pengolahan RDF oleh TPST Bantar Gebang sudah ada hitungan emisinya, bisa dibandingkan dengan emisi jika sampah hanya tertimbun di TPA. Hitungan ini bisa didaftarkan sebagai kredit karbon," ujar Diaz, Kamis (19/10/2023).

TPST yang sudah beroperasi selama 34 tahun dengan tumpukan sampah setinggi 50 meter ini ditargetkan untuk dapat mengelola 2.000 ton sampah setiap harinya menjadi RDF.





Menurut Diaz, Bantar Gebang yang telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memiliki kesempatan untuk menerima pendapatan daerah. "Bantar Gebang bisa memperoleh pendapatan dari RDF yang dijual ke pabrik semen. Lalu saat emisi sudah bisa dihitung, bisa dikreditkan. Jadi prestasi dari pengelolaan sampah," ucap Diaz.

Sementara itu, Setyo menyatakan akan mendiskusikan saran agar TPST Bantar Gebang mulai menghitung pengurangan emisi yang dilakukan.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More