Sejarah Raja Tarumanagara Bangun Kali Bekasi dengan Bersedekah 1.000 Sapi ke Brahmana
Selasa, 17 Oktober 2023 - 06:02 WIB
BEKASI - Kali Bekasi yang berada di Bekasi merupakan sungai peninggalan kerajaan kuno yang sudah ada sejak zaman dahulu. Konon dikisahkan sungai ini tak sengaja terbentuk dari sebuah lintasan seekor ular purba sangat besar.
Saking besar ular itu membuat tanah berkelok dan ambles membentuk sebuah saluran air. Kali Bekasi menjadi sangat penting saat Kerajaan Tarumanagara berkuasa di Nusantara dan menjadikan wilayah Bekasi sebagai Ibu Kota kerajaan.
Berdasarkan catatan Pemprov Jawa Barat dan Bekasi, Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa. Jejak kerajaan ini diketahui dari beberapa peninggalan prasasti dan Candi Jiwa di Batu Jaya, Kabupaten Karawang.
Raja yang paling terkemuka dan banyak menorehkan jejak kemasyhuran Kerajaan Tarumanagara ini dianggap sebagai penjelmaan titisan Dewa Wisnu yakni Maharaja Prabu Purnawarman yang memerintah Nusantara dari barat Pulau Jawa.
Kerajaan ini sangat maju dalam berbagai bidang teknologi khususnya bidang pertanian, perikanan, dan perdagangan. Alhasil kehidupan rakyatnya sangat makmur. Di balik kemakmurannya itu, bencana banjir kerap menghantui wilayah kekuasaan kerajaan ini.
Banjir yang kerap terjadi di wilayah Jabodetabek ternyata sudah terjadi sejak zaman dulu. Sebab, wilayah Bekasi dan sekitarnya mempunyai kontur tanah miring dari permukaan laut dan salah satu penyebab limpasan air genangan dan banjir kerap terjadi.
Raja Tarumanagara Prabu Purnawarman kemudian memprakarsai pembuatan saluran air untuk pertanian dan salah satu mencegah bencana banjir yang kerap melanda wilayah kekuasaannya karena lahan pertanian dan permukiman rakyatnya selalu diterjang banjir.
Berdasarkan bukti autentik peninggalan dalam Manuskrip Prasasati Tatar Sunda Kuno, Kali Candrabhaga (Kali Bekasi) memang sengaja dibangun untuk mengendalikan banjir kuno di Ibu Kota Kerajaan Tarumanagara.
Saking besar ular itu membuat tanah berkelok dan ambles membentuk sebuah saluran air. Kali Bekasi menjadi sangat penting saat Kerajaan Tarumanagara berkuasa di Nusantara dan menjadikan wilayah Bekasi sebagai Ibu Kota kerajaan.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Pemprov Jawa Barat dan Bekasi, Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa. Jejak kerajaan ini diketahui dari beberapa peninggalan prasasti dan Candi Jiwa di Batu Jaya, Kabupaten Karawang.
Raja yang paling terkemuka dan banyak menorehkan jejak kemasyhuran Kerajaan Tarumanagara ini dianggap sebagai penjelmaan titisan Dewa Wisnu yakni Maharaja Prabu Purnawarman yang memerintah Nusantara dari barat Pulau Jawa.
Kerajaan ini sangat maju dalam berbagai bidang teknologi khususnya bidang pertanian, perikanan, dan perdagangan. Alhasil kehidupan rakyatnya sangat makmur. Di balik kemakmurannya itu, bencana banjir kerap menghantui wilayah kekuasaan kerajaan ini.
Banjir yang kerap terjadi di wilayah Jabodetabek ternyata sudah terjadi sejak zaman dulu. Sebab, wilayah Bekasi dan sekitarnya mempunyai kontur tanah miring dari permukaan laut dan salah satu penyebab limpasan air genangan dan banjir kerap terjadi.
Raja Tarumanagara Prabu Purnawarman kemudian memprakarsai pembuatan saluran air untuk pertanian dan salah satu mencegah bencana banjir yang kerap melanda wilayah kekuasaannya karena lahan pertanian dan permukiman rakyatnya selalu diterjang banjir.
Berdasarkan bukti autentik peninggalan dalam Manuskrip Prasasati Tatar Sunda Kuno, Kali Candrabhaga (Kali Bekasi) memang sengaja dibangun untuk mengendalikan banjir kuno di Ibu Kota Kerajaan Tarumanagara.
tulis komentar anda