Resmikan Gereja BNKP Jemaat Depok, Menko PMK Tekankan Pentingnya Sikap Toleransi
Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:23 WIB
DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy menekankan pentingnya tempat peribadatan sebagai sarana untuk mendidik para jemaat menjadi insan yang baik dan bertanggung jawab.
Hal itu disampaikan Muhadhir saat memberikan sambutan di depan ratusan jamaat yang hadir pada acara Peresmian Gedung Gereja BNKP Jemaat Depok.
"Kehadiran gereja harus menjadi sarana pembinaan dan penguatan kerukunan antarumat beragama di masyarakat yang mengajarkan sikap toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai antar sesama," kata Muhadjir dalama keterangan tertulis diterima, Minggu (15/10/2023)
Muhadjir berharap dengan hadirnya gedung gereja yang baru diresmikan ini dapat membantu mengatasi persoalan serta menjadi titik awal moderasi beragama bagi jemaat dan masyarakat sekitarnya.
"Semoga hadirnya gedung gereja ini tidak hanya menumbuhkan iman jemaat tapi juga membantu mengatasi persoalan-persoalan masyarakat di sekitar gereja," tuturnya.
Baca Juga: Menanamkan Toleransi dan Nasionalisme Sejak Dini lewat Keluarga dan Lembaga Pendidikan
Acara tersebut turut dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, para Deputi Kemenko PMK, Bupati Nias Ya'atulö Gulö, Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Wasekum PGI Pendeta Krisye Gosal, dan Ephorus BNKP Pendeta Otoriteit Dakhi.
Pada kesempatan itu Menko Muhadjir juga mengingatkan masyarakat Nias diaspora untuk memberikan perhatian kepada pembangunan Kepulauan Nias. Faktanya, Kepulauan Nias masih tertinggal dibanding daerah lainnya di Indonesia. Angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Kepulauan Nias masih tinggi.
"Saya sudah pernah keliling Kepulauan Nias pada masa Pandemi Covid-19. Infrastruktur belum baik, dan masih banyak masyarakat miskin. Perlu kerja keras seluruh komponen untuk menyelesaian persoalan di Kepulauan Nias," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa keberadaan gereja BNKP Jemaat Depok dapat menjadi mitra pemerintah kota dalam mendukung program-program pembangunan yang tidak hanya urusan ritual ibadah keagamaan tetapi juga urusan sosial.
"Semoga kita semua dapat saling bekerjasama dan berkontribusi dalam membangun bangsa khususnya di Kota Depok yang kita cintai ini," jelasnya.
Hal itu disampaikan Muhadhir saat memberikan sambutan di depan ratusan jamaat yang hadir pada acara Peresmian Gedung Gereja BNKP Jemaat Depok.
"Kehadiran gereja harus menjadi sarana pembinaan dan penguatan kerukunan antarumat beragama di masyarakat yang mengajarkan sikap toleransi, saling menghormati, dan saling menghargai antar sesama," kata Muhadjir dalama keterangan tertulis diterima, Minggu (15/10/2023)
Muhadjir berharap dengan hadirnya gedung gereja yang baru diresmikan ini dapat membantu mengatasi persoalan serta menjadi titik awal moderasi beragama bagi jemaat dan masyarakat sekitarnya.
"Semoga hadirnya gedung gereja ini tidak hanya menumbuhkan iman jemaat tapi juga membantu mengatasi persoalan-persoalan masyarakat di sekitar gereja," tuturnya.
Baca Juga: Menanamkan Toleransi dan Nasionalisme Sejak Dini lewat Keluarga dan Lembaga Pendidikan
Acara tersebut turut dihadiri Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, para Deputi Kemenko PMK, Bupati Nias Ya'atulö Gulö, Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Wasekum PGI Pendeta Krisye Gosal, dan Ephorus BNKP Pendeta Otoriteit Dakhi.
Pada kesempatan itu Menko Muhadjir juga mengingatkan masyarakat Nias diaspora untuk memberikan perhatian kepada pembangunan Kepulauan Nias. Faktanya, Kepulauan Nias masih tertinggal dibanding daerah lainnya di Indonesia. Angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Kepulauan Nias masih tinggi.
"Saya sudah pernah keliling Kepulauan Nias pada masa Pandemi Covid-19. Infrastruktur belum baik, dan masih banyak masyarakat miskin. Perlu kerja keras seluruh komponen untuk menyelesaian persoalan di Kepulauan Nias," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan bahwa keberadaan gereja BNKP Jemaat Depok dapat menjadi mitra pemerintah kota dalam mendukung program-program pembangunan yang tidak hanya urusan ritual ibadah keagamaan tetapi juga urusan sosial.
"Semoga kita semua dapat saling bekerjasama dan berkontribusi dalam membangun bangsa khususnya di Kota Depok yang kita cintai ini," jelasnya.
(thm)
tulis komentar anda