Melayat ke Rumah Ketua F-PDIP DPRD DKI, Ganjar: Mas Gembong Kader Militan, Sederhana, dan Merakyat
Minggu, 15 Oktober 2023 - 07:06 WIB
JAKARTA - Bacapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo bertolak dari Jawa Timur ke Jakarta untuk melayat ke rumah duka Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono , Sabtu (14/10/2023) malam. Ganjar menyampaikan dukacita yang sangat mendalam kepada istri Gembong dan keempat anaknya.
Di rumah duka, Ganjar sempat mengobrol dengan istri Gembong, Asih Purwanti. Dia mendengar kronologi meninggalnya kader terbaik yang dimiliki PDIP itu.
"Enggak sakit Pak, malam itu habis cukur terus ngobrol bareng warga. Pulang ngeluh badannya dingin. Dia bilang masuk angin minta dikerikin. Tapi setelah itu kejang dan lemas. Langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Asih sambil menangis.
Ganjar pun mencoba menenangkan Asih dan anak-anaknya. Ganjar berharap keluarga dapat diberi kesabaran dan ketabahan oleh Sang Pencipta, serta mengikhlaskan kepergian Gembong.
"Ya tentu kita bersedih mendapat kabar Mas Gembong meninggal. Mas Gembong itu kader PDIP lama, anaknya gigih dan dua periode menjadi anggota dewan di Jakarta lagi, rumahnya di dalam gang. Mas Gembong benar-benar kader yang militan, sederhana dan sangat dekat dengan rakyat," ujar Ganjar.
Ganjar menceritakan belum lama ini, dia sempat diajak almarhum menghadiri wayangan. Dirinya begitu takjub dengan sikap pekerja keras yang dimilik oleh Gembong.
"Makanya saya kaget ketika dikabari Mas Gembong meninggal. Ternyata habis reses, aktivitasnya padat dan terkena serangan jantung. Kawan saya satu ini memang tidak pernah lelah untuk melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat," katanya.
Ganjar mendoakan agar Gembong diterima di sisiNya dan diampuni segala dosanya. Ia juga meminta keluarganya sabar dan tetap melanjutkan perjuangan Gembong.
"Saya ngobrol dengan anak-anaknya, nampaknya sudah memiliki bakat politik seperti bapaknya. Saya pesan tadi, belajar terus dan lanjutkan perjuangan bapakmu. Ada yang sekolah politik dan mengikuti perjuangan bapaknya. Mas Gembong anak hebat, kami berduka atas kepergiannya," kata Ganjar.
Sebagai informasi, Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023). Gembong meninggal di rumah sakit RSUP Pertamina akibat serangan jantung.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Di rumah duka, Ganjar sempat mengobrol dengan istri Gembong, Asih Purwanti. Dia mendengar kronologi meninggalnya kader terbaik yang dimiliki PDIP itu.
"Enggak sakit Pak, malam itu habis cukur terus ngobrol bareng warga. Pulang ngeluh badannya dingin. Dia bilang masuk angin minta dikerikin. Tapi setelah itu kejang dan lemas. Langsung dilarikan ke rumah sakit," kata Asih sambil menangis.
Ganjar pun mencoba menenangkan Asih dan anak-anaknya. Ganjar berharap keluarga dapat diberi kesabaran dan ketabahan oleh Sang Pencipta, serta mengikhlaskan kepergian Gembong.
"Ya tentu kita bersedih mendapat kabar Mas Gembong meninggal. Mas Gembong itu kader PDIP lama, anaknya gigih dan dua periode menjadi anggota dewan di Jakarta lagi, rumahnya di dalam gang. Mas Gembong benar-benar kader yang militan, sederhana dan sangat dekat dengan rakyat," ujar Ganjar.
Ganjar menceritakan belum lama ini, dia sempat diajak almarhum menghadiri wayangan. Dirinya begitu takjub dengan sikap pekerja keras yang dimilik oleh Gembong.
"Makanya saya kaget ketika dikabari Mas Gembong meninggal. Ternyata habis reses, aktivitasnya padat dan terkena serangan jantung. Kawan saya satu ini memang tidak pernah lelah untuk melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat," katanya.
Ganjar mendoakan agar Gembong diterima di sisiNya dan diampuni segala dosanya. Ia juga meminta keluarganya sabar dan tetap melanjutkan perjuangan Gembong.
"Saya ngobrol dengan anak-anaknya, nampaknya sudah memiliki bakat politik seperti bapaknya. Saya pesan tadi, belajar terus dan lanjutkan perjuangan bapakmu. Ada yang sekolah politik dan mengikuti perjuangan bapaknya. Mas Gembong anak hebat, kami berduka atas kepergiannya," kata Ganjar.
Sebagai informasi, Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023). Gembong meninggal di rumah sakit RSUP Pertamina akibat serangan jantung.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(hab)
tulis komentar anda