Imigrasi Jaktim Awasi Orang Asing demi Amankan Pemilu 2024
Rabu, 04 Oktober 2023 - 16:52 WIB
Imigrasi Jakarta Timur menggelar rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) untuk mengantisipasi potensi kehadiran orang asing yang berhubungan dengan pengamanan Pemilu 2024. Foto: Ist
JAKARTA - Imigrasi Jakarta Timur menggelar rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) untuk mengantisipasi potensi kehadiran orang asing yang berhubungan dengan pengamanan Pemilu 2024.
Rapat ini menghadirkan Letkol Laut Agus dari Badan Intelijen dan Keamanan TNI (Bais TNI) dan Handoko dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Timur sebagai pembicara utama.
Kegiatan Timpora dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun dan dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur Rendra Mauliansyah serta sejumlah pejabat struktural.
Rendra mengatakan, dalam pertemuan ini dibahas potensi dan kerawanan terkait dokumen identitas seperti KTP WNI dan dokumen orang asing yang serupa, serta upaya antisipasinya.
"Kami membahas langkah-langkah antisipasi terkait orang asing yang mencoba mengelabui pemerintah dengan berbagai skema seperti menikah campur, menyamar sebagai jurnalis, berinvestasi, dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, pengungsi dan penjamin juga menjadi perhatian dalam proses pengawasan orang asing," ujar Rendra, Rabu (4/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, camat, lurah, BIN, BNN, TNI/Polri, Satuan Kerja Imigrasi se-Jakarta, pengelola apartemen, serta 14 pemangku kepentingan lainnya turut berbagi informasi tentang keberadaan maupun aktivitas orang asing.
Hingga awal Oktober 2023, berdasarkan data Kantor Imigrasi Jakarta Timur terdapat 7.981 orang asing dan 101 pengungsi yang berada di Jakarta Timur.
"Kami telah melaksanakan 22 Tindakan Administrasi Keimigrasian terhadap orang asing, termasuk deportasi dan tindakan pencegahan lainnya," kata Rendra.
Dia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga netralitas dan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, terutama pengawasan kehadiran orang asing di Indonesia.
Rapat ini menghadirkan Letkol Laut Agus dari Badan Intelijen dan Keamanan TNI (Bais TNI) dan Handoko dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Timur sebagai pembicara utama.
Kegiatan Timpora dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun dan dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur Rendra Mauliansyah serta sejumlah pejabat struktural.
Rendra mengatakan, dalam pertemuan ini dibahas potensi dan kerawanan terkait dokumen identitas seperti KTP WNI dan dokumen orang asing yang serupa, serta upaya antisipasinya.
"Kami membahas langkah-langkah antisipasi terkait orang asing yang mencoba mengelabui pemerintah dengan berbagai skema seperti menikah campur, menyamar sebagai jurnalis, berinvestasi, dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu, pengungsi dan penjamin juga menjadi perhatian dalam proses pengawasan orang asing," ujar Rendra, Rabu (4/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, camat, lurah, BIN, BNN, TNI/Polri, Satuan Kerja Imigrasi se-Jakarta, pengelola apartemen, serta 14 pemangku kepentingan lainnya turut berbagi informasi tentang keberadaan maupun aktivitas orang asing.
Hingga awal Oktober 2023, berdasarkan data Kantor Imigrasi Jakarta Timur terdapat 7.981 orang asing dan 101 pengungsi yang berada di Jakarta Timur.
"Kami telah melaksanakan 22 Tindakan Administrasi Keimigrasian terhadap orang asing, termasuk deportasi dan tindakan pencegahan lainnya," kata Rendra.
Dia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga netralitas dan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, terutama pengawasan kehadiran orang asing di Indonesia.
(jon)
tulis komentar anda