Motor Milik Pejabat Damkar Kabupaten Bogor Raib Digasak Maling
Senin, 02 Oktober 2023 - 12:11 WIB
Sepeda motor milik Kasie Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor Asan raib digasak maling. Foto/MPI
BOGOR - Aksi pencurian motor terjadi di Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Pelaku nekat mencuri sepeda motor milik Kasie Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor Asan.
Menurut korban, Asan peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB pagi tadi. Seperti biasa, motor jenis trail miliknya memang terpakir di teras rumah.
"Saya enggak curiga, karena memang biasanya motor itu ditaruh di depan rumah itu aman, dari awal pun kita taruh di luar tapi aman, (rumah) melalui gang kecil," kata Asan dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
Menurut Asan, pelaku sempat dipergoki oleh tetangganya yang hendak pergi berangkat bekerja. Awalnya, tetangga itu menyangka bahwa pelaku adalah saudara korban yang hendak mengeluarkan motor.
"Sama tetangga perempuan yang mau berangkat kerja, dikirain teh adek ipar ngeluarin motor, enggak tahunya bukan. Dia juga yang tetangga itu enggak sadar bahwa yang itu yang mau maling," jelasnya.
Maling itu, lanjut Asan, beraksi sangat cepat dan tidak terdeteksi. Karena, motor miliknya disimpan hanya berjarak sekitar 50 sentimeter dari kamar. "Hebatnya enggak kedengeran buka pager, padahal dari penyimpanan motor itu enggak jauh, paling 50 sentimeter ke kamar (jaraknya)," tambahnya.
Saat ini, dirinya tengah membuat laporan polisi atas kejadian tersebut. Berharap agar pelaku dapat ditangkap dan motornya bisa kembali. "Iya lagi (buat) laporan ke Polsek," kata Asan.
Menurut korban, Asan peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB pagi tadi. Seperti biasa, motor jenis trail miliknya memang terpakir di teras rumah.
"Saya enggak curiga, karena memang biasanya motor itu ditaruh di depan rumah itu aman, dari awal pun kita taruh di luar tapi aman, (rumah) melalui gang kecil," kata Asan dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).
Menurut Asan, pelaku sempat dipergoki oleh tetangganya yang hendak pergi berangkat bekerja. Awalnya, tetangga itu menyangka bahwa pelaku adalah saudara korban yang hendak mengeluarkan motor.
"Sama tetangga perempuan yang mau berangkat kerja, dikirain teh adek ipar ngeluarin motor, enggak tahunya bukan. Dia juga yang tetangga itu enggak sadar bahwa yang itu yang mau maling," jelasnya.
Maling itu, lanjut Asan, beraksi sangat cepat dan tidak terdeteksi. Karena, motor miliknya disimpan hanya berjarak sekitar 50 sentimeter dari kamar. "Hebatnya enggak kedengeran buka pager, padahal dari penyimpanan motor itu enggak jauh, paling 50 sentimeter ke kamar (jaraknya)," tambahnya.
Saat ini, dirinya tengah membuat laporan polisi atas kejadian tersebut. Berharap agar pelaku dapat ditangkap dan motornya bisa kembali. "Iya lagi (buat) laporan ke Polsek," kata Asan.
(cip)
tulis komentar anda