Modifikasi Cuaca di Jabodetabek Berlanjut hingga 27 September 2023
Jum'at, 22 September 2023 - 07:48 WIB
BMKG memastikan operasi teknologi modifikasi cuaca di Jabodetabek akan berlanjut hingga 27 September 2023 mendatang. Foto/Istimewa/Ilustrasi
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan berlanjut hingga 27 September 2023 mendatang.
Diketahui, operasi teknologi modifikasi cuaca untuk menurunkan awan hujan sebagai salah satu upaya mengatasi polusi udara maupun kekeringan telah dilaksanakan sejak 19 hingga 21 Agustus. Kemudian dilanjutkan lagi tahap kedua sejak tanggal 24 Agustus lalu dan masih berlanjut sejak awal September.
“Rencana sampai tanggal 27 September,” ungkap Perekayasa Utama Teknologi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto kepada MNC Portal, Jumat (22/9/2023).
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo menuturkan, sejak awal September telah dilaksanakan 59 kali penerbangan untuk penyemaian awan hujan lewat water spraying dalam rangka operasi teknologi cuaca untuk menurunkan hujan.
Diketahui, hujan turun di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada tanggal 19 September lalu. Kemudian, kemarin tanggal 21 September, hujan juga mengguyur sebagian wilayah Jakarta, juga Jawa Barat pada sore hari.
“Kemarin ada 1 sorti penyemaian awan menggunakan bahan semai CaCl2 liquid dengan pesawat Cessna Caravan yang dioperatori oleh PT Smart Cakrawala Aviation,” papar Budi.
Diketahui, operasi teknologi modifikasi cuaca untuk menurunkan awan hujan sebagai salah satu upaya mengatasi polusi udara maupun kekeringan telah dilaksanakan sejak 19 hingga 21 Agustus. Kemudian dilanjutkan lagi tahap kedua sejak tanggal 24 Agustus lalu dan masih berlanjut sejak awal September.
“Rencana sampai tanggal 27 September,” ungkap Perekayasa Utama Teknologi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto kepada MNC Portal, Jumat (22/9/2023).
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo menuturkan, sejak awal September telah dilaksanakan 59 kali penerbangan untuk penyemaian awan hujan lewat water spraying dalam rangka operasi teknologi cuaca untuk menurunkan hujan.
Diketahui, hujan turun di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada tanggal 19 September lalu. Kemudian, kemarin tanggal 21 September, hujan juga mengguyur sebagian wilayah Jakarta, juga Jawa Barat pada sore hari.
“Kemarin ada 1 sorti penyemaian awan menggunakan bahan semai CaCl2 liquid dengan pesawat Cessna Caravan yang dioperatori oleh PT Smart Cakrawala Aviation,” papar Budi.
(hab)
tulis komentar anda