Museum Nasional Kebakaran, Polisi Periksa 14 Saksi dan Sita CCTV
Minggu, 17 September 2023 - 17:39 WIB
JAKARTA - Polisi telah memeriksa 14 orang saksi terkait kebakaran yang melanda Museum Nasional atau Museum Gajah , Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/9/2023) malam. Polisi juga sudah menyita Closed-Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di lokasi.
“Saat ini interogasi masih terus dilakukan. Sampai dengan siang hari ini ada 14 (saksi) yang secara bergantian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Minggu (17/9/2023).
Komarudin mengatakan 14 saksi yang diperiksa itu terdiri dari petugas keamanan museum hingga pekerja bangunan yang sedang bertugas pada kejadian tersebut. “Itu ada dari sekuriti yang bertugas saat itu. Ada juga petugas pekerja yang memang sedang kesehariannya beraktivitas di museum,” ujarnya.
Komarudin menuturkan pihaknya juga telah mengamankan CCTV. Nantinya, CCTV itu akan didalami oleh pihaknya. “Iya ada (CCTV), sudah di beberapa titik yang diamankan. Untuk pastinya nanti setelah terkumpul ya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan proses hukum bakal ditegakkan apabila nantinya ditemukan unsur atau tindak pidana dalam kasus kebakaran itu. “Kami pastikan proses hukum akan ditegakkan mana kala ditemukan adanya potensi-potensi, hal-hal yang memang mengarah pada perbuatan pidana,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, polisi menyebut kebakaran itu menghanguskan empat ruangan. Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan pemerintah pastikan perlindungan benda-benda bersejarah yang berada di Museum Nasional.
“Saat ini interogasi masih terus dilakukan. Sampai dengan siang hari ini ada 14 (saksi) yang secara bergantian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Minggu (17/9/2023).
Komarudin mengatakan 14 saksi yang diperiksa itu terdiri dari petugas keamanan museum hingga pekerja bangunan yang sedang bertugas pada kejadian tersebut. “Itu ada dari sekuriti yang bertugas saat itu. Ada juga petugas pekerja yang memang sedang kesehariannya beraktivitas di museum,” ujarnya.
Komarudin menuturkan pihaknya juga telah mengamankan CCTV. Nantinya, CCTV itu akan didalami oleh pihaknya. “Iya ada (CCTV), sudah di beberapa titik yang diamankan. Untuk pastinya nanti setelah terkumpul ya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan proses hukum bakal ditegakkan apabila nantinya ditemukan unsur atau tindak pidana dalam kasus kebakaran itu. “Kami pastikan proses hukum akan ditegakkan mana kala ditemukan adanya potensi-potensi, hal-hal yang memang mengarah pada perbuatan pidana,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, polisi menyebut kebakaran itu menghanguskan empat ruangan. Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan pemerintah pastikan perlindungan benda-benda bersejarah yang berada di Museum Nasional.
(rca)
tulis komentar anda