KRL Commuter Line Manggarai-Jatinegara Sudah Bisa Melintas, Penumpukan Penumpang Mencair

Selasa, 12 September 2023 - 16:35 WIB
Pantauan sore ini di Stasiun Manggarai Peron 8, atau jalur menuju Stasiun Jatinegara, penumpang sudah mencair alias tidak lagi ada penumpukan. Foto: MPI/Giffar Rivana
JAKARTA - Jalur Double Double Track (DDT) mengalami masalah sehingga tidak bisa dilintasi KRL Commuter Line Manggarai-Jatinegara, Selasa (12/9/2023) siang. Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL Commuter Line dibatalkan dan dialihkan.

Jalur KRL menuju Cikarang via Stasiun Manggarai sama sekali tidak bisa dilewati. Penumpang sempat mengalami penumpukan di Stasiun Manggarai pada pukul 11.00 WIB.





Pantauan sore ini di Stasiun Manggarai Peron 8, atau jalur menuju Stasiun Jatinegara, penumpang sudah mencair alias tidak ada lagi penumpukan.

Salah satu petugas keamanan di Peron 8 mengatakan, KRL jalur Cikarang via Stasiun Manggarai sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Jika normalnya kecepatan 70 kilometer per jam saat ini baru bisa 40 kilometer per jam.

"Sudah bisa dilalui jalurnya, tapi kecepatan dikurangi menjadi 40 kilometer per jam," katanya.



Menurut dia, jalur Manggarai menuju Stasiun Jatinegara sudah dibuka sejak pukul 14.00 WIB. Hal itu menyusul adanya kebijakan berjalan perlahan ketika melalui besi bengkok tersebut.

Selain itu, besi bengkok yang sempat mengganggu perjalanan KRL tujuan Cikarang via Stasiun Jatinegara dari Stasiun Manggarai, diketahui jaraknya sejauh 600 meter dari peron 8 di Stasiun Manggarai, sehingga kereta yang melaju masih bisa mengatur kecepatannya agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Gangguan juga hanya terjadi di peron 8 yang menjadi jalur dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jatinegara. Jalur-jalur lainnya seperti arah Jakarta-Bogor atau sebaliknya tetap normal.
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More