Universitas Swiss German dan Masata Kolaborasi Bangun Sektor Wisata di Tangsel

TANGERANG SELATAN - Dalam upaya meningkatkan potensi sektor pariwisata dan kreatif industri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) , Masyarakat Sadar Wisata (Masata) berkolaborasi dengan Universitas Swiss German. Kolaborasi bertujuan membangun sinergitas pentahelix dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi di sektor pariwisata dan kreatif industri serta memajukan kepariwisataan Tangsel.

Universitas Swiss German dan Masata DPC Tangsel akan bekerja sama dalam sejumlah program yang mencakup pendampingan pelaku bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif, berbagai pelatihan inovatif, serta pengembangan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.

"Kami bersemangat mengembangkan kemitraan ini dengan seluruh stakeholder, termasuk perguruan tinggi di Tangsel. Sehingga, Tangsel mampu menghadirkan SDM unggul dalam industri pariwisata dan kreatif serta mempromosikan Tangsel sebagai tujuan wisata menarik," ujar Sekjen DPP Masata Andi Azwan, belum lama ini

Wakil Rektor Non Akademik Universitas Swiss German Dr Nila Krisnawati menambahkan SGU senantiasa aktif membangun kemitraan dan sinergitas dengan pemerintah daerah maupun stakeholder terkait. Harapannya membangun SDM yang berdampak pada peningkatan kapabilitas maupun peningkatan perekonomian daerah.

Menurut dia, pengembangan ekosistem pariwisata berkelanjutan menjadi program kolaborasi yang akan dikembangkan selanjutnya. Program ini akan memfokuskan pada pengembangan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, termasuk inisiatif untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, pemberdayaan komunitas lokal, dan promosi pariwisata.



“Kami melihat kolaborasi ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Tangsel,” ucapnya.