RPA Partai Perindo Siap Kawal Kasus Pemerkosaan SPG di Cibubur
Jum'at, 28 Juli 2023 - 14:08 WIB
JAKARTA - DPP Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo menyatakan siap mengawal kasus pencurian dengan kekerasan dan pemerkosaan yang menimpa seorang SPG showroom mobil berinisal NY (28).
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian RPA Partai Perindo dalam menyoroti tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak.
Ketua Bidang Data dan Informasi DPP RPA Perindo , Kenzo Farel mengatakan, pihaknya akan mengambil sejumlah langkah perlindungan hukum kepada korban.
"Kami sangat miris sekali, kasus ini memang sudah sangat viral, bahkan di media sosial juga. Tapi sepertinya memang kami diberikan kesempatan untuk hadir mengawal kasus ini maka dengan diberikan surat kuasa kami ke depan akan menghadapinya," kata Kenzo di Kantor Pusat RPA Partai Perindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).
"Rencananya ke depan kita akan berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya sehingga kasus ini dapat terang benderang," sambungnya.
Menurut Kenzo, kejadian ini membuat korban mengalami gangguan psikis dan trauma mendalam. NY yang merupakan tulang punggung keluarga juga tidak bisa melanjutkan pekerjaannya akibat kejadian tersebut.
Dalam waktu dekat, lanjut Kenzo, pihaknya juga berencana mendatangkan psikolog khusus untuk mengatasi trauma korban.
"Keadilan buat korban bisa didapatkan juga, karena bukan itu saja, psikolognya juga kita akan coba untuk datangkan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kasus pencurian dengan kekerasan dan pemerkosaan ini bermula dari salah satu pelaku berinisial R alias Rian yang menyamar sebagai calon pembeli mobil di showroom tempat korban bekerja.
NY lalu menemui pelaku, setelah meminta izin kepada salah satu supervisornya di Plaza Cibubur. NY menghampiri pelaku bernama Rian yang mengendarai mobil Suzuki Ertiga. Lalu, pelaku mengajak korban masuk ke dalam mobil pelaku.
Begitu keduanya sudah di dalam, pelaku membawa korban berputar-putar di daerah Cibubur. Kemudian pelaku menghentikan mobilnya dan mengatakan kepada korban hendak ke ATM.
Sementara, di sekitar lokasi mobil berhenti tidak ada ATM. Saat Rian pergi, dari belakang korban muncul pelaku J dan RZ langsung menyekap NY.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian RPA Partai Perindo dalam menyoroti tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak.
Ketua Bidang Data dan Informasi DPP RPA Perindo , Kenzo Farel mengatakan, pihaknya akan mengambil sejumlah langkah perlindungan hukum kepada korban.
"Kami sangat miris sekali, kasus ini memang sudah sangat viral, bahkan di media sosial juga. Tapi sepertinya memang kami diberikan kesempatan untuk hadir mengawal kasus ini maka dengan diberikan surat kuasa kami ke depan akan menghadapinya," kata Kenzo di Kantor Pusat RPA Partai Perindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).
"Rencananya ke depan kita akan berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya sehingga kasus ini dapat terang benderang," sambungnya.
Menurut Kenzo, kejadian ini membuat korban mengalami gangguan psikis dan trauma mendalam. NY yang merupakan tulang punggung keluarga juga tidak bisa melanjutkan pekerjaannya akibat kejadian tersebut.
Dalam waktu dekat, lanjut Kenzo, pihaknya juga berencana mendatangkan psikolog khusus untuk mengatasi trauma korban.
"Keadilan buat korban bisa didapatkan juga, karena bukan itu saja, psikolognya juga kita akan coba untuk datangkan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kasus pencurian dengan kekerasan dan pemerkosaan ini bermula dari salah satu pelaku berinisial R alias Rian yang menyamar sebagai calon pembeli mobil di showroom tempat korban bekerja.
NY lalu menemui pelaku, setelah meminta izin kepada salah satu supervisornya di Plaza Cibubur. NY menghampiri pelaku bernama Rian yang mengendarai mobil Suzuki Ertiga. Lalu, pelaku mengajak korban masuk ke dalam mobil pelaku.
Begitu keduanya sudah di dalam, pelaku membawa korban berputar-putar di daerah Cibubur. Kemudian pelaku menghentikan mobilnya dan mengatakan kepada korban hendak ke ATM.
Sementara, di sekitar lokasi mobil berhenti tidak ada ATM. Saat Rian pergi, dari belakang korban muncul pelaku J dan RZ langsung menyekap NY.
(hab)
tulis komentar anda