Pelaku Masih Misterius, Pembunuhan Siswi SMK di Bogor 4 Tahun Lalu Telah Direncanakan
Kamis, 06 Juli 2023 - 21:24 WIB
BOGOR - Polres Bogor Kota menyatakan pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya (18) yang terjadi di Kota Bogor pada empat tahun silam sudah direncanakan. Pelaku sudah mengintai korban dua hari sebelum penusukan.
"Ada perencana, perencanaan itu pelaku menunggu keberadaan korban. Jadi sudah direncanakan jauh-jauh hari. Dua hari pelaku sudah menunggu," ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Kamis (6/7/2023).
Dalam kasus ini, polisi terus melakukan penyidikan untuk memburu pelaku pembunuhan. Tetapi, sudah ada orang yang terindikasi sebagai terduga pelaku.
"Sudah ada indikasi mengarah ke pelaku. Nah ini untuk menjadikan dia sebagai pelaku atau kecurigaan kita tentunya harus ada dua bukti permulaan yang cukup. Kita tidak boleh main tuduh dan sebagainya harus berdasarkan bukti permulaan yang cukup, jadi bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya membuat tim khusus yang juga akan beranggotakan penyidik terdahulu yang menangani sejak awal.
Termasuk berkoordinasi dengan semua pihak dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta lainnya untuk mencari berbagai kemungkinan petunjuk baru dalam kasus ini.
"Segala upaya akan kita kerahkan dan kita berkomitmen bahwa dengan pengungkapan kasus ini adalah bagian kita menolong korban dan tindakan kita untuk mengungkapkan adalah juga sebagai bentuk tindakan kemanusiaan dan itu sudah menjadi kewajiban kami sesuai dengan amanat UU," ucapnya.
Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas dalam gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor. Korban meregang nyawa setelah ditusuk oleh orang tak dikenal pada Selasa, 8 Januari 2019.
Korban diketahui ditusuk saat pulang sekolah saat melewati gang tersebut dan sempat terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 25 sentimeter dengan lebar 3 sentimeter.
"Ada perencana, perencanaan itu pelaku menunggu keberadaan korban. Jadi sudah direncanakan jauh-jauh hari. Dua hari pelaku sudah menunggu," ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Kamis (6/7/2023).
Dalam kasus ini, polisi terus melakukan penyidikan untuk memburu pelaku pembunuhan. Tetapi, sudah ada orang yang terindikasi sebagai terduga pelaku.
"Sudah ada indikasi mengarah ke pelaku. Nah ini untuk menjadikan dia sebagai pelaku atau kecurigaan kita tentunya harus ada dua bukti permulaan yang cukup. Kita tidak boleh main tuduh dan sebagainya harus berdasarkan bukti permulaan yang cukup, jadi bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya membuat tim khusus yang juga akan beranggotakan penyidik terdahulu yang menangani sejak awal.
Termasuk berkoordinasi dengan semua pihak dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta lainnya untuk mencari berbagai kemungkinan petunjuk baru dalam kasus ini.
"Segala upaya akan kita kerahkan dan kita berkomitmen bahwa dengan pengungkapan kasus ini adalah bagian kita menolong korban dan tindakan kita untuk mengungkapkan adalah juga sebagai bentuk tindakan kemanusiaan dan itu sudah menjadi kewajiban kami sesuai dengan amanat UU," ucapnya.
Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewas dalam gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor. Korban meregang nyawa setelah ditusuk oleh orang tak dikenal pada Selasa, 8 Januari 2019.
Korban diketahui ditusuk saat pulang sekolah saat melewati gang tersebut dan sempat terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 25 sentimeter dengan lebar 3 sentimeter.
(hab)
tulis komentar anda