Momen Dramatis Evakuasi Pria Berbobot 200 Kg di Tangerang: Teriakan Oksigen hingga Bongkar Pintu
Rabu, 05 Juli 2023 - 06:47 WIB
TANGERANG - Momen dramatis evakuasi Cipto Raharjo (45), pria berbobot 200 kg dari rumahnya Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang menuju RSUD Tangerang, Selasa (4/7/2023) malam. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengevakuasi kerap berteriak butuh oksigen hingga pintu keluar rumah Cipto dibongkar.
Awalnya Cipto yang tergeletak di kamar dihampiri tim BPBD dengan peralatan hand pallet. Cipto lalu diletakkan di hand pallet.
Petugas BPBD mulanya tak terlalu kesulitan. Cipto didorong menuju truk pemadam kebakaran (damkar) yang terparkir di depan rumahnya.
Sementara, ratusan warga menonton proses evakuasi Cipto. Arus lalu lintas sempat tersendat. Terdengar warga menyemangati Cipto
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Dengan hand pallet Cipto langsung dinaikkan ke truk damkar. Nah, petugas BPBD mulai kesulitan karena beban Cipto yang berat.
Mereka bahu-membahu menaikkan Cipto ke truk damkar. Petugas berhasil menaikkan Cipto ke truk. Saat itu, dia sempat sesak nafas. Petugas pun meminta tabung oksigen. "Oksigen, oksigen, oksigen mana," teriak petugas.
Tim RSUD Kota Tangerang yang berada di lokasi langsung memberikan satu tabung oksigen. Sekitar setengah jam, proses evakuasi berjalan lancar. Cipto dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Komandan Regu UPT BPBD Ciledug Pos Kecamatan Pinang Tajani mengatakan, sebanyak 30 petugas yang dikerahkan dalam evakuasi. Petugas sempat mengalami kesulitan karena akses di dalam rumah kontrakan Cipto sempit.
"Pintu jalur keluar nggak muat, jadi harus kita bongkar," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Cipto yang berbobot 200 kg tergeletak lemas di rumah kontrakannya. Dengan badan seberat itu, dia tak bisa berpindah-pindah dari kamarnya.
Cipto juga memiliki luka di sejumlah bagian tubuhnya. Keluarga Cipto dengan keterbatasan ekonomi berharap Pemkot Tangerang dapat membantu pengobatan pria 45 tahun itu.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Masih Dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang usai Tabrak Mobil-Motor di Cipondoh
Awalnya Cipto yang tergeletak di kamar dihampiri tim BPBD dengan peralatan hand pallet. Cipto lalu diletakkan di hand pallet.
Petugas BPBD mulanya tak terlalu kesulitan. Cipto didorong menuju truk pemadam kebakaran (damkar) yang terparkir di depan rumahnya.
Baca Juga
Sementara, ratusan warga menonton proses evakuasi Cipto. Arus lalu lintas sempat tersendat. Terdengar warga menyemangati Cipto
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Dengan hand pallet Cipto langsung dinaikkan ke truk damkar. Nah, petugas BPBD mulai kesulitan karena beban Cipto yang berat.
Mereka bahu-membahu menaikkan Cipto ke truk damkar. Petugas berhasil menaikkan Cipto ke truk. Saat itu, dia sempat sesak nafas. Petugas pun meminta tabung oksigen. "Oksigen, oksigen, oksigen mana," teriak petugas.
Tim RSUD Kota Tangerang yang berada di lokasi langsung memberikan satu tabung oksigen. Sekitar setengah jam, proses evakuasi berjalan lancar. Cipto dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Komandan Regu UPT BPBD Ciledug Pos Kecamatan Pinang Tajani mengatakan, sebanyak 30 petugas yang dikerahkan dalam evakuasi. Petugas sempat mengalami kesulitan karena akses di dalam rumah kontrakan Cipto sempit.
"Pintu jalur keluar nggak muat, jadi harus kita bongkar," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Cipto yang berbobot 200 kg tergeletak lemas di rumah kontrakannya. Dengan badan seberat itu, dia tak bisa berpindah-pindah dari kamarnya.
Cipto juga memiliki luka di sejumlah bagian tubuhnya. Keluarga Cipto dengan keterbatasan ekonomi berharap Pemkot Tangerang dapat membantu pengobatan pria 45 tahun itu.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Masih Dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang usai Tabrak Mobil-Motor di Cipondoh
(jon)
tulis komentar anda