Sambut Iduladha, Srikandi Ganjar Ajari Milenial Menganyam Ketupat
Senin, 26 Juni 2023 - 19:18 WIB
JAKARTA - Relawan Srikandi Ganjar Jabodetabek mengadakan pelatihan menganyam ketupat kepada milenial di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dalam acara ini mereka menggandeng komunitas Afirmasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Pelatihan itu diadakan untuk menyambut Hari Raya Iduladha. "Pelatihan menganyam ketupat ini menyambut Idul Adha sekaligus membangun kreativitas para millenial," kata Korwil Srikandi Jabodetabek Wahyuni Safitri di Kedai Kopi Om Piece, Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Dia menambahkan tradisi ketupat pada saat Lebaran di Indonesia sangat populer. Dia menjelaskan ketupat dianggap sebagai simbol kerukunan, persaudaraan, dan kebersamaan.
Pada umumnya, masyarakat Indonesia mempersiapkan ketupat sebelum Idulfitri atau Iduladha tiba. Sebagian masyarakat ada yang membuat ketupat sendiri, ada juga yang membeli di pasar.
Namun, kebanyakan masyarakat umumnya membeli rangka ketupat dipasaran. "Tentu hal ini membuat tingkat penjualan ketupat naik dalam waktu tertentu," ujarnya.
Wahyuni mengimbau para peserta harus sungguh-sungguh mengikuti pelatihan karena berpotensi bisa membantu perekonomian keluarga. "Ini bisa menjadi peluang usaha," ujarnya.
Di sela kegiatan tersebut, Safitri juga memperkenalkan figur Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada para peserta. Salah satu peserta, Aini Nurmala mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Srikandi Ganjar ini.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kreativitas. "Kegiatan ini dilaksanakan di waktu yang tepat. Kami jadi mengetahui cara membuat ketupat yanga baik benar," katanya.
Pelatihan itu diadakan untuk menyambut Hari Raya Iduladha. "Pelatihan menganyam ketupat ini menyambut Idul Adha sekaligus membangun kreativitas para millenial," kata Korwil Srikandi Jabodetabek Wahyuni Safitri di Kedai Kopi Om Piece, Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Dia menambahkan tradisi ketupat pada saat Lebaran di Indonesia sangat populer. Dia menjelaskan ketupat dianggap sebagai simbol kerukunan, persaudaraan, dan kebersamaan.
Pada umumnya, masyarakat Indonesia mempersiapkan ketupat sebelum Idulfitri atau Iduladha tiba. Sebagian masyarakat ada yang membuat ketupat sendiri, ada juga yang membeli di pasar.
Namun, kebanyakan masyarakat umumnya membeli rangka ketupat dipasaran. "Tentu hal ini membuat tingkat penjualan ketupat naik dalam waktu tertentu," ujarnya.
Wahyuni mengimbau para peserta harus sungguh-sungguh mengikuti pelatihan karena berpotensi bisa membantu perekonomian keluarga. "Ini bisa menjadi peluang usaha," ujarnya.
Di sela kegiatan tersebut, Safitri juga memperkenalkan figur Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 kepada para peserta. Salah satu peserta, Aini Nurmala mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Srikandi Ganjar ini.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kreativitas. "Kegiatan ini dilaksanakan di waktu yang tepat. Kami jadi mengetahui cara membuat ketupat yanga baik benar," katanya.
(poe)
tulis komentar anda