Kumpul Bareng Perantauan Bangka, DPW Perindo Babel Rayakan Hari Peh Cun di Ancol
Kamis, 22 Juni 2023 - 18:56 WIB
JAKARTA - Ratusan masyarakat perantauan asal Bangka Belitung yang tergabung dalam Persaudaraan Bangka Bersatu (PBB) menggelar pertemuan untuk merayakan Hari Peh Cun di Pantai Ancol, Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (22/6/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Babel Hermanto Phoeng yang juga sebagai panitia mengatakan acara Peh Cun merupakan sebuah tradisi lama masyarakat Bangka untuk mengingat soal kesetiaan dan soliditas.
"Jadi kegiatannya itu ada ritual sembahyang, doa dulu menurut ajaran Khonghucu. Acara hari ini diikuti sembilan group yang melibatkan 500 orang asal Bangka, baik dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Bandung, untuk merayakan Hari Peh Cun," Kata Hermanto.
Lihat Juga: Unik, Begini Ritual Memandikan Perahu pada Perayaan Peh Cun di Karawaci
Hermanto menjelaskan, perayaan Pei Cun identik dengan tradisi zaman dulu atau disebut Su Yuan. Su Yuan merupakan seorang menteri yang memiliki loyalitas, dedikasi tinggi dan kejujuran. serta sangat mencintai negaranya.
"Jadi semangat Su Yuan itu sampai sekarang diperingati dan jadi simbol kesetiaan bagi negara. Jadi hari ini, perayaan ini juga tepat tanggal 5 bulan 5 Imlek, itu pas magnet bumi Yin dan Yang lagi tinggi," ungkapnya.
Istilah yang dimaksud adalah Matahari bertemu di titiknya, hingga membuat panas yang cukup luar biasa, dan pasang surut rendah dan daya magnet sangat tinggi. Hal ini membuat telur dapat berdiri dan tidak jatuh.
"Jadi dari jam 11 sampai jam 1 daya magnet sangat tinggi. Saat ini juga sangat bagus kalau orang terapi obat-obatan. Daya magnet Yin dan Yang memberikan efek yang luar biasa kepada tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup," tuturnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Babel Hermanto Phoeng yang juga sebagai panitia mengatakan acara Peh Cun merupakan sebuah tradisi lama masyarakat Bangka untuk mengingat soal kesetiaan dan soliditas.
"Jadi kegiatannya itu ada ritual sembahyang, doa dulu menurut ajaran Khonghucu. Acara hari ini diikuti sembilan group yang melibatkan 500 orang asal Bangka, baik dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Bandung, untuk merayakan Hari Peh Cun," Kata Hermanto.
Lihat Juga: Unik, Begini Ritual Memandikan Perahu pada Perayaan Peh Cun di Karawaci
Hermanto menjelaskan, perayaan Pei Cun identik dengan tradisi zaman dulu atau disebut Su Yuan. Su Yuan merupakan seorang menteri yang memiliki loyalitas, dedikasi tinggi dan kejujuran. serta sangat mencintai negaranya.
"Jadi semangat Su Yuan itu sampai sekarang diperingati dan jadi simbol kesetiaan bagi negara. Jadi hari ini, perayaan ini juga tepat tanggal 5 bulan 5 Imlek, itu pas magnet bumi Yin dan Yang lagi tinggi," ungkapnya.
Istilah yang dimaksud adalah Matahari bertemu di titiknya, hingga membuat panas yang cukup luar biasa, dan pasang surut rendah dan daya magnet sangat tinggi. Hal ini membuat telur dapat berdiri dan tidak jatuh.
"Jadi dari jam 11 sampai jam 1 daya magnet sangat tinggi. Saat ini juga sangat bagus kalau orang terapi obat-obatan. Daya magnet Yin dan Yang memberikan efek yang luar biasa kepada tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup," tuturnya.
tulis komentar anda