Komitmen Kawal Kasus Kekerasan Anak di Bogor, RPA Perindo: Tak Ada Kata Damai
Selasa, 06 Juni 2023 - 15:50 WIB
BOGOR - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo terus berkomitmen mengawal kasus kekerasan perempuan dan anak Indonesia. Salah satunya kasus dugaan kekerasan ayah tiri terhadap anaknya di Kabupaten Bogor.
Ketua Bagian Hukum DPP RPA Partai Perindo Kenzo Farel mengatakan, dalam kasus kekerasan ini pihaknya akan terus mengawal hingga mendapat putusan di meja hijau. "Kami tekankan kembali tidak ada perdamaian. Jangan ada provokasi terhadap korban atau anak korban yang ingin berdamai dengan terduga pelaku," tegas Kenzo di Polres Bogor, Selasa (6/6/2023).
Hal ini merupakan komitmen RPA Partai Perindo yang mengawal kasus ini hingga tuntas. Sehingga, kasus terus berjalan sesuai proses hukum. "Apa pun yang terjadi harus tetap sampai pengadilan karena bagi RPA tidak ada namanya damai," ujarnya.
Tidak hanya di Bogor, semua kasus kekerasan perempuan dan anak yang ditangani RPA Partai Perindo harus tuntas. Kesungguhan ini agar terduga pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum sekaligus memulihkan hak korban.
"Saat ini korban baik-baik saja, berada di rumah pulih. Kami berharap korban tidak ada berdamai dengan pelaku karena ini tanggung jawab kami sebagai RPA Perindo yang dari awal berdiri tidak pernah ada kasus yang terjadi bersifat selesai tanpa putusan pengadilan," kata Kenzo.
Ketua Bagian Hukum DPP RPA Partai Perindo Kenzo Farel mengatakan, dalam kasus kekerasan ini pihaknya akan terus mengawal hingga mendapat putusan di meja hijau. "Kami tekankan kembali tidak ada perdamaian. Jangan ada provokasi terhadap korban atau anak korban yang ingin berdamai dengan terduga pelaku," tegas Kenzo di Polres Bogor, Selasa (6/6/2023).
Hal ini merupakan komitmen RPA Partai Perindo yang mengawal kasus ini hingga tuntas. Sehingga, kasus terus berjalan sesuai proses hukum. "Apa pun yang terjadi harus tetap sampai pengadilan karena bagi RPA tidak ada namanya damai," ujarnya.
Tidak hanya di Bogor, semua kasus kekerasan perempuan dan anak yang ditangani RPA Partai Perindo harus tuntas. Kesungguhan ini agar terduga pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum sekaligus memulihkan hak korban.
"Saat ini korban baik-baik saja, berada di rumah pulih. Kami berharap korban tidak ada berdamai dengan pelaku karena ini tanggung jawab kami sebagai RPA Perindo yang dari awal berdiri tidak pernah ada kasus yang terjadi bersifat selesai tanpa putusan pengadilan," kata Kenzo.
(jon)
tulis komentar anda