Tusuk Teman Gegara Uang THR, Sekuriti Kelapa Gading Ditangkap di Banten
Kamis, 04 Mei 2023 - 19:17 WIB
Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading menangkap pelaku penusukan terhadap rekan kerjanya yang merupakan petugas keamanan (sekuriti) Bursa Mobil Kelapa Gading bernama Suwandi (39). Foto: SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading menangkap pelaku penusukan terhadap rekan kerjanya yang merupakan petugas keamanan (sekuriti) Bursa Mobil Kelapa Gading bernama Suwandi (39). Polisi menangkap Suwandi tidak kurang dari 24 jam di Banten, Kamis (4/5/2023).
"Si pelaku sudah kita amankan, pelaku abis melarikan diri bersama istri dan kami amankan saat di kediaman famili pelaku," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/4/2023).
Diketahui Suwandi menusuk rekannya sesama sekuriti bernama Mawardin (36), dipicu permasalahan uang Tunjangan Hari Raya (THR). Akibatnya, korban mengalami luka sebanyak delapan tusukan di tubuhnya dan dirawat di RS Gading Pluit.
Sebelumnya, dua petugas keamanan di Bursa Mobil Kelapa Gading, Jalan Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terlibat saling ribut (cekcok) hingga berujung terluka parah.
Saksi mata yang juga petugas keamanan setempat Davit O mengatakan, keributan ini terjadi pada Rabu 3 Mei 2023, pelaku Suwandi (39), tega menusuk rekannya sesama sekuriti Mawardin (36) karena permasalahan uang THR.
"Itu emang masalah uang sih sebenarnya, uang THR (tunjangan hari raya). Si korban (Mawardin) itu belum dikasih uangnya sama si pelaku (Suwandi)," kata Davit saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
Davit menjelaskan, kasus ini bermula Saat pelaku menerima sejumlah uang THR dari salah satu pemilik showroom mobil untuk dibagikan kepada tujuh petugss sekuriti.
Dari informasi yang didapat, pelaku sudah membagikan uang THR kepada tiga petugas keamanan. Namu, hingga Rabu petang, empat petugas lainnya belum dapat sehingga korban meminta jatahnya.
"Jadi ditanyakan, waktu ditanyakan yang pelaku ini nggak mau ngasih, jadi ada lah nada tinggi sampai berantem gitu. Mereka berdebat dulu, habis berdebat baru mereka saling pukul," Ungkap David.
"Jadi dari satu showroom ngasih untuk tujuh sekuriti, dikasih uangnya ke si pelaku, tapi yang baru dapet itu tiga orang. Yang empat lagi belum," Sambungnya lagi.
Menurut David, pelaku diketahui telah memakan jatah THR empat petugas keamanan lainnya. Meskipun sempat dipisahkan oleh rekan kerjanya, pelaku kemudian nekat menusuk korban hingga terluka parah.
"Si pelaku mau makan uangnya sendiri. Dia menusuk korban. Kita sudah sempat misahin, tapi memang pegangan pelaku ke pisau itu sangat kuat," tuturnya.
"Si pelaku sudah kita amankan, pelaku abis melarikan diri bersama istri dan kami amankan saat di kediaman famili pelaku," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala saat ditemui di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/4/2023).
Diketahui Suwandi menusuk rekannya sesama sekuriti bernama Mawardin (36), dipicu permasalahan uang Tunjangan Hari Raya (THR). Akibatnya, korban mengalami luka sebanyak delapan tusukan di tubuhnya dan dirawat di RS Gading Pluit.
Sebelumnya, dua petugas keamanan di Bursa Mobil Kelapa Gading, Jalan Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terlibat saling ribut (cekcok) hingga berujung terluka parah.
Saksi mata yang juga petugas keamanan setempat Davit O mengatakan, keributan ini terjadi pada Rabu 3 Mei 2023, pelaku Suwandi (39), tega menusuk rekannya sesama sekuriti Mawardin (36) karena permasalahan uang THR.
"Itu emang masalah uang sih sebenarnya, uang THR (tunjangan hari raya). Si korban (Mawardin) itu belum dikasih uangnya sama si pelaku (Suwandi)," kata Davit saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2023).
Davit menjelaskan, kasus ini bermula Saat pelaku menerima sejumlah uang THR dari salah satu pemilik showroom mobil untuk dibagikan kepada tujuh petugss sekuriti.
Dari informasi yang didapat, pelaku sudah membagikan uang THR kepada tiga petugas keamanan. Namu, hingga Rabu petang, empat petugas lainnya belum dapat sehingga korban meminta jatahnya.
"Jadi ditanyakan, waktu ditanyakan yang pelaku ini nggak mau ngasih, jadi ada lah nada tinggi sampai berantem gitu. Mereka berdebat dulu, habis berdebat baru mereka saling pukul," Ungkap David.
"Jadi dari satu showroom ngasih untuk tujuh sekuriti, dikasih uangnya ke si pelaku, tapi yang baru dapet itu tiga orang. Yang empat lagi belum," Sambungnya lagi.
Menurut David, pelaku diketahui telah memakan jatah THR empat petugas keamanan lainnya. Meskipun sempat dipisahkan oleh rekan kerjanya, pelaku kemudian nekat menusuk korban hingga terluka parah.
"Si pelaku mau makan uangnya sendiri. Dia menusuk korban. Kita sudah sempat misahin, tapi memang pegangan pelaku ke pisau itu sangat kuat," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda