Arus Balik, 1.336 Pemudik asal Jatim dan Madura Tiba di Terminal Tanjung Priok
Kamis, 27 April 2023 - 08:20 WIB
JAKARTA - Sebanyak 1.336 pemudik asal Jawa Timur dan Madura tiba di Terminal Tanjung Priok , Jakarta Utara. Jumlah penumpang pada arus balik yang tiba di terminal ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan, 1.336 pemudik asal Jawa Timur dan Madura ini tiba menggunakan 227 bus AKAP. "Dibandingkan tahun lalu, jumlahnya mengalami kenaikan 20%," kata Muzofar, Kamis (27/4/2023).
Dia menuturkan, arus balik di Terminal Tanjung Priok hingga saat ini masih didominasi pemudik dari Jawa Timur dan Madura.
Muzofar memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada 28-29 April 2023. Jumlah pemudik diperkirakan didominasi dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Seperti keberangkatan kemarin, sesi terakhir biasanya diisi pemudik yang jangkauannya dekat seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat," ujarnya.
Muzofar mengimbau para pemudik yang ingin kembali ke Terminal Tanjung Priok agar turun sesuai pemberhentian akhir sesuai dengan ketetapan. "Karena banyak bus yang sampai sini dini hari, dikhawatirkan penumpang turun di jalan," ucapnya.
Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan, 1.336 pemudik asal Jawa Timur dan Madura ini tiba menggunakan 227 bus AKAP. "Dibandingkan tahun lalu, jumlahnya mengalami kenaikan 20%," kata Muzofar, Kamis (27/4/2023).
Dia menuturkan, arus balik di Terminal Tanjung Priok hingga saat ini masih didominasi pemudik dari Jawa Timur dan Madura.
Baca Juga
Muzofar memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada 28-29 April 2023. Jumlah pemudik diperkirakan didominasi dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Seperti keberangkatan kemarin, sesi terakhir biasanya diisi pemudik yang jangkauannya dekat seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat," ujarnya.
Muzofar mengimbau para pemudik yang ingin kembali ke Terminal Tanjung Priok agar turun sesuai pemberhentian akhir sesuai dengan ketetapan. "Karena banyak bus yang sampai sini dini hari, dikhawatirkan penumpang turun di jalan," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda