Tama S Langkun: Relawan RPA Perindo Sangat Militan
Jum'at, 14 April 2023 - 20:42 WIB
BOGOR - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan HAM Tama S. Langkun menilai para relawan dari Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo sangat militan. Terbukti, banyaknya perkara yang telah ditangani RPA Perindo dalam kasus kekerasan perempuan dan anak.
Hal itu dikatakannya saat konsolidasi DPP RPA Partai Perindo bersama DPD dan DPC Bogor di Perumahan Megasentul Bougenville 1, Bogor, Jumat (14/4/2023).
"Kita melihat sayap-sayap partai di Perindo ini militan salah satunya adalah RPA. Untuk divisi ini RPA cukup progresif banyak predator seksual yang sudah dipenjarakan. Ada yang 12 tahun, ada juga yang didenda sampai Rp1 miliar, dan juga dibebani untuk ganti rugi," kata Tama kepada wartawan di lokasi.
Capaian tersebut tidak mungkin diraih apabila para relawan tidak militan. Sehingga, penilaian tersebut juga berkaitan dengan konsolidasi ini yang mana para relawan yang militan dapat diberikan kesempatan untuk maju menjadi calon anggota legislatif.
"Kita berharap mereka yang sudah militan itu punya kesempatan duduk di legislatif. Jadi kalau misalnya orang yang sudah punya visi, kecintaan sama masyarakat, sudah jelas nilai perjuangan kita harap mereka punya kesempatan. Nah pertemuan ini adalah itu. Jadi orang-orang yang sudah kerja ini, militan ini punya kesempatan di legislatif," ungkap bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil Jabar V itu.
Di samping itu, dalam konsolidasi ini juga akan melakukan pembahasan lain seperti evaluasi hingga mendengar gagasan dari para relawan dan bacaleg ke depannya.
Sehingga, sayap dari Partai Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu dapat lebih dikenal masyarakat hingga tingkat wilayah.
"Kita berhap apa yang kita perjuangkan selama ini itu ada evaluasi, ada pengembangan termasuk menerima berbagai macam gagasan karena RPA sudah berjalan bukan di Kabupaten Bogor saja. Kita sudah menangani banyak perkara, juga yang intinya adalah menyelamatkan perempuan dan anak dari kekerasan itu sudah kita lakukan dan pertemuan kali ini kita mengevaluasi juga sampai di mana," ujarnya.
Sementara itu, bacaleg Partai Perindo untuk Provinsi Jabar Dapil V Amarans Manuhutu menambahkan, masyarakat diminta tidak khawatir atau sungkan melapor ke RPA Partai Perindo apabila mengalami kekerasan khususnya perempuan dan anak di posko-posko yang telah berdiri hingga tingkat wilayah.
"Di sini RPA bukan hanya saja dengan serangkaian agenda seperti ini tapi kami memiliki posko pengaduan di beberapa titik wilayah masing-masing. Jadi jikalau ada masalah kekerasan yang menimpa anak dan perempuan jangan pernah sungkan untuk para wanita ataupun untuk anak-anak karena RPA ada memiliki payung hukum yang tepat sehingga masyarakat baik instansi terdekat atau posko RPA dimana saja," ucapnya.
Hal itu dikatakannya saat konsolidasi DPP RPA Partai Perindo bersama DPD dan DPC Bogor di Perumahan Megasentul Bougenville 1, Bogor, Jumat (14/4/2023).
"Kita melihat sayap-sayap partai di Perindo ini militan salah satunya adalah RPA. Untuk divisi ini RPA cukup progresif banyak predator seksual yang sudah dipenjarakan. Ada yang 12 tahun, ada juga yang didenda sampai Rp1 miliar, dan juga dibebani untuk ganti rugi," kata Tama kepada wartawan di lokasi.
Capaian tersebut tidak mungkin diraih apabila para relawan tidak militan. Sehingga, penilaian tersebut juga berkaitan dengan konsolidasi ini yang mana para relawan yang militan dapat diberikan kesempatan untuk maju menjadi calon anggota legislatif.
"Kita berharap mereka yang sudah militan itu punya kesempatan duduk di legislatif. Jadi kalau misalnya orang yang sudah punya visi, kecintaan sama masyarakat, sudah jelas nilai perjuangan kita harap mereka punya kesempatan. Nah pertemuan ini adalah itu. Jadi orang-orang yang sudah kerja ini, militan ini punya kesempatan di legislatif," ungkap bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil Jabar V itu.
Di samping itu, dalam konsolidasi ini juga akan melakukan pembahasan lain seperti evaluasi hingga mendengar gagasan dari para relawan dan bacaleg ke depannya.
Sehingga, sayap dari Partai Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu dapat lebih dikenal masyarakat hingga tingkat wilayah.
"Kita berhap apa yang kita perjuangkan selama ini itu ada evaluasi, ada pengembangan termasuk menerima berbagai macam gagasan karena RPA sudah berjalan bukan di Kabupaten Bogor saja. Kita sudah menangani banyak perkara, juga yang intinya adalah menyelamatkan perempuan dan anak dari kekerasan itu sudah kita lakukan dan pertemuan kali ini kita mengevaluasi juga sampai di mana," ujarnya.
Sementara itu, bacaleg Partai Perindo untuk Provinsi Jabar Dapil V Amarans Manuhutu menambahkan, masyarakat diminta tidak khawatir atau sungkan melapor ke RPA Partai Perindo apabila mengalami kekerasan khususnya perempuan dan anak di posko-posko yang telah berdiri hingga tingkat wilayah.
"Di sini RPA bukan hanya saja dengan serangkaian agenda seperti ini tapi kami memiliki posko pengaduan di beberapa titik wilayah masing-masing. Jadi jikalau ada masalah kekerasan yang menimpa anak dan perempuan jangan pernah sungkan untuk para wanita ataupun untuk anak-anak karena RPA ada memiliki payung hukum yang tepat sehingga masyarakat baik instansi terdekat atau posko RPA dimana saja," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda