Kebakaran Marak saat Ramadan, Anggota DPRD DKI Kenneth: Warga Harus Terus Diberi Edukasi
Sabtu, 08 April 2023 - 22:18 WIB
"Menurut saya bencana kebakaran ini adalah fenomena yang berulang yang sering sekali terjadi, terutama di permukiman padat dan yang bagaimanapun harus segera dipikirkan jalan keluarrnya. Jadi jangan terkesan seperti ada pembiaran," tukasnya.
"Saran saya sebagai salah satu stakeholder, pihak PLN bisa berkolaborasi dengan pemerintah DKI Jakarta dalam memberikan pemahaman soal instalasi pemasangan listrik yang benar supaya masyarakat tidak sembarangan menyambung kabel yang tidak sesuai aturan, karena dampaknya yang sangat berbahaya dan PLN harus berperan aktif terkait hal ini," sambung Kent.
Kent juga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar bisa memberikan terobosan baru agar bencana kebakaran di Jakarta bisa semakin berkurang, seperti memonitor pembangunan rumah yang layak agar sistem kelistrikan tidak berantakan.
"Pemprov DKI harus berpikir solutif, buat terobosan yang baru cara menanggulangi bencana kebakaran. Jelaskan bahaya serta ancaman hukumannya jika masyarakat yang memasang kabel listrik tidak sesuai aturan, apalagi yang berpotensi menimbulkan konsleting listrik hingga mengakibatkan kebakaran," tegas Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI ini.
Menurut Kent, kebakaran umumnya banyak disebabkan oleh kelalaian manusia dan berdampak sistemik, berdampak pada kerugian harta benda, stagnasi atau terhentinya usaha, terhambatnya perekonomian dan pemerintahan, bahkan berkemungkinan timbulnya korban jiwa.
:Kebakaran ini bisa membuat orang kehilangan tempat tinggal hingga nyawa, jangan lantas terkesan nyawa manusia itu murah sekali. Saya minta Pemprov DKI harus tegas terkait hal ini," tegasnya.
Lalu, sambung Kent, Pemprov DKI Jakarta juga harus melakukan mapping sumber air di lokasi permukiman padat penduduk yang akan digunakan untuk proses pemadaman. Pasalnya banyak pemukiman yang jauh dari lokasi sumber air jika terjadi kebakaran. Hal itu bisa disiasati dengan pembuatan sumur resapan.
"Mapping semua lokasi pemukiman padat penduduk, apakah ada sumber air atau tidak? jika tidak ada ke depannya bisa dibangun sumur resapan untuk menjadi salah satu solusi yang nantinya bisa dijadikan sumber air jika sewaktu-waktu adanya bencana kebakaran di wilayah tersebut," beber Kent.
Kent pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan siaga terhadap bencana kebakaran yang kapan saja bisa terjadi. Lalu harus rutin mengecek kompor dan instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Harus rutin melakukan pengecekan mulai dari kompor hingga instalasi listrik. Dan harus mengganti instalasi listrik yang sudah rusak maupun yang sudah tua ataupun yang sudah usang. Bahkan, minimal ada pengecekan dari tenaga yang berkompeten," pungkasnya
"Saran saya sebagai salah satu stakeholder, pihak PLN bisa berkolaborasi dengan pemerintah DKI Jakarta dalam memberikan pemahaman soal instalasi pemasangan listrik yang benar supaya masyarakat tidak sembarangan menyambung kabel yang tidak sesuai aturan, karena dampaknya yang sangat berbahaya dan PLN harus berperan aktif terkait hal ini," sambung Kent.
Kent juga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar bisa memberikan terobosan baru agar bencana kebakaran di Jakarta bisa semakin berkurang, seperti memonitor pembangunan rumah yang layak agar sistem kelistrikan tidak berantakan.
"Pemprov DKI harus berpikir solutif, buat terobosan yang baru cara menanggulangi bencana kebakaran. Jelaskan bahaya serta ancaman hukumannya jika masyarakat yang memasang kabel listrik tidak sesuai aturan, apalagi yang berpotensi menimbulkan konsleting listrik hingga mengakibatkan kebakaran," tegas Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI ini.
Menurut Kent, kebakaran umumnya banyak disebabkan oleh kelalaian manusia dan berdampak sistemik, berdampak pada kerugian harta benda, stagnasi atau terhentinya usaha, terhambatnya perekonomian dan pemerintahan, bahkan berkemungkinan timbulnya korban jiwa.
:Kebakaran ini bisa membuat orang kehilangan tempat tinggal hingga nyawa, jangan lantas terkesan nyawa manusia itu murah sekali. Saya minta Pemprov DKI harus tegas terkait hal ini," tegasnya.
Lalu, sambung Kent, Pemprov DKI Jakarta juga harus melakukan mapping sumber air di lokasi permukiman padat penduduk yang akan digunakan untuk proses pemadaman. Pasalnya banyak pemukiman yang jauh dari lokasi sumber air jika terjadi kebakaran. Hal itu bisa disiasati dengan pembuatan sumur resapan.
"Mapping semua lokasi pemukiman padat penduduk, apakah ada sumber air atau tidak? jika tidak ada ke depannya bisa dibangun sumur resapan untuk menjadi salah satu solusi yang nantinya bisa dijadikan sumber air jika sewaktu-waktu adanya bencana kebakaran di wilayah tersebut," beber Kent.
Kent pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan siaga terhadap bencana kebakaran yang kapan saja bisa terjadi. Lalu harus rutin mengecek kompor dan instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Harus rutin melakukan pengecekan mulai dari kompor hingga instalasi listrik. Dan harus mengganti instalasi listrik yang sudah rusak maupun yang sudah tua ataupun yang sudah usang. Bahkan, minimal ada pengecekan dari tenaga yang berkompeten," pungkasnya
tulis komentar anda