Bogor Dikepung Bencana Longsor, Banjir, Angin Kencang
Minggu, 26 Maret 2023 - 22:02 WIB
Kabupaten Bogor dikepung bencana longsor, banjir, dan angin kencang. Sebanyak 3 titik terdampak bencana di wilayah Kabupaten Bogor, Minggu (26/3/2023). Foto: Dok SINDOnews
BOGOR - Kabupaten Bogor dikepung bencana longsor , banjir , dan angin kencang. Sebanyak 3 titik terdampak bencana di wilayah Kabupaten Bogor, Minggu (26/3/2023).
"Laporan sementara ada tiga titik. Satu longsor, satu titik banjir, dan satu titik angin kencang," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Hujan Deras, Tembok Penahan Tanah SDN Cipelang 2 Bogor Longsor 10 Meter
Lokasi pertama yakni longsor di Kecamatan Ciawi. Di lokasi ini, hujan deras menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) setinggi 3 meter dan panjang 8 meter longsor menimpa satu rumah warga.
"Satu rumah rusak sedang. Dinding bagian dapur dan kamar jebol. Tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Titik kedua yakni banjir yang masih berada di Ciawi. Banjir disebabkan hujan deras sehingga kali meluap dan merendam beberapa rumah dengan ketinggian sekitar 40 cm.
"11 rumah warga terdampak dan satu majelis. Banjir saat ini sudah surut. Rumah yang terdampak banjir sudah dibersihkan secara mandiri," kata Jalaludin.
Terakhir yakni bencana angin kencang di Kecamatan Bojonggede. Angin kencang ditambah dengan struktur bangunan yang sudah rapuh mengakibatkan satu rumah warga ambruk.
"Satu rumah rusak berat. Penghuninya 2 KK dengan 6 jiwa mengungsi," ucapnya.
"Laporan sementara ada tiga titik. Satu longsor, satu titik banjir, dan satu titik angin kencang," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin, Minggu (26/3/2023).
Baca juga: Hujan Deras, Tembok Penahan Tanah SDN Cipelang 2 Bogor Longsor 10 Meter
Lokasi pertama yakni longsor di Kecamatan Ciawi. Di lokasi ini, hujan deras menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) setinggi 3 meter dan panjang 8 meter longsor menimpa satu rumah warga.
"Satu rumah rusak sedang. Dinding bagian dapur dan kamar jebol. Tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Titik kedua yakni banjir yang masih berada di Ciawi. Banjir disebabkan hujan deras sehingga kali meluap dan merendam beberapa rumah dengan ketinggian sekitar 40 cm.
"11 rumah warga terdampak dan satu majelis. Banjir saat ini sudah surut. Rumah yang terdampak banjir sudah dibersihkan secara mandiri," kata Jalaludin.
Terakhir yakni bencana angin kencang di Kecamatan Bojonggede. Angin kencang ditambah dengan struktur bangunan yang sudah rapuh mengakibatkan satu rumah warga ambruk.
"Satu rumah rusak berat. Penghuninya 2 KK dengan 6 jiwa mengungsi," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda