Gudang Indogrosir Pulogadung Terbakar, BUMD DKI Pastikan Stok Beras Aman
Rabu, 22 Maret 2023 - 06:36 WIB
PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan kebakaran gudang Indogrosir di Pulogadung, Jakarta Timur, tidak merambat ke tempat penyimpanan beras. Foto/MPI/M Refi Sandi
JAKARTA - PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan kebakaran gudang Indogrosir di Jalan Pisangan Lama Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, tidak merambat ke tempat penyimpanan beras . Perusahaan BUMD DKI Jakarta ini memastikan stok beras untuk warga Jakarta selama Ramadan tetap aman.
Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, semua gudang di Pasar Induk Cipinang adalah milik properti Food Station. Namun, untuk gudang Indogrosir yang terbakar, telah disewakan kepada CV Dewa Tunggal.
"Informasinya gudang itu digunakan untuk tempat kardus dan karung serta ada beberapa minyak goreng. Mungkin untuk pesanan paket sembako," kata Pamrihadi, Rabu (22/3/2023).
Pamrihadi memastikan, dalam kebakaran tersebut tidak menghanguskan stok beras. Sehingga tidak akan mengganggu pasokan beras selama Ramadan.
"Kalau melihat apinya, kemungkinan itu kejadiannya bukan di tempat beras melainkan tempat penyimpanan bahan kemasan. Karena naturenya, beras bukan produk yang mudah terbakar," ujarnya.
Pamrihadi menuturkan, stok pangan di gudang Pasar Induk Beras Cipinang tidak akan terganggu ke depannya. Karena kondisi gudang yang ada saat ini masih kosong karena pasokan pangan baru akan memasuki gudang pada akhir Maret nanti.
Untuk diketahui gudang Indgrosir sempat mengalami kebakaran hingga dua kali. Kebakaran pertama terjadi pada Selasa (21/3/2023) diawali dengan kobaran api pada pukul 12.31 WIB hingga pukul 15.47 WIB.
Pada pukul 19.00 WIB api kembali menyala di gudang tersebut. Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, semua gudang di Pasar Induk Cipinang adalah milik properti Food Station. Namun, untuk gudang Indogrosir yang terbakar, telah disewakan kepada CV Dewa Tunggal.
"Informasinya gudang itu digunakan untuk tempat kardus dan karung serta ada beberapa minyak goreng. Mungkin untuk pesanan paket sembako," kata Pamrihadi, Rabu (22/3/2023).
Pamrihadi memastikan, dalam kebakaran tersebut tidak menghanguskan stok beras. Sehingga tidak akan mengganggu pasokan beras selama Ramadan.
"Kalau melihat apinya, kemungkinan itu kejadiannya bukan di tempat beras melainkan tempat penyimpanan bahan kemasan. Karena naturenya, beras bukan produk yang mudah terbakar," ujarnya.
Pamrihadi menuturkan, stok pangan di gudang Pasar Induk Beras Cipinang tidak akan terganggu ke depannya. Karena kondisi gudang yang ada saat ini masih kosong karena pasokan pangan baru akan memasuki gudang pada akhir Maret nanti.
Untuk diketahui gudang Indgrosir sempat mengalami kebakaran hingga dua kali. Kebakaran pertama terjadi pada Selasa (21/3/2023) diawali dengan kobaran api pada pukul 12.31 WIB hingga pukul 15.47 WIB.
Pada pukul 19.00 WIB api kembali menyala di gudang tersebut. Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.
(hab)
tulis komentar anda