Rapid Test di Tanah Abang, Sandi Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan
Jum'at, 17 Juli 2020 - 17:10 WIB
JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 kembali menggelar rapid test massal. Tujuannya membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 . Kali ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menyasar kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno mengatakan, selain gelar rapid test massal, pihaknya juga fokus membantu masyarakat dalam meringankan beban biaya hidup. Sebab, hasil rapid test sekarang penting di masa PSBB transisi sebagai syarat untuk bisa beraktivitas. (Baca juga: Catat 1 Juta Kasus, India Negara Ketiga Paling Terdampak Covid-19)
"Kita terus bergerak bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, khususnya di Kecamatan Tanah Abang untuk menyelenggarakan rapid test,” kata Sandi di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jumat (17/7/2020).
Menurut dia, salah satu kegiatan ini selain memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah membantu masyarakat menurunkan beban biaya hidup. Karena, rapid test sekarang dibutuhkan untuk keperluan sekolah, keperluan sehari-hari termasuk keperluan untuk masuk ke pekerjaan. (Baca juga: Wajib Bawa Rapid Test ke Surabaya Dinilai Memberatkan Warga)
Dengan begitu, Sandi mengatakan sangat penting membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. Sebab, di era New Normal ini persyaratan untuk aktivitas kembali membutuhkan hasil rapid test yang biayanya tidak murah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak camat dan semuanya, semoga kegiatan kita dapat menurunkan penularan Covid-19. Yang menjadi fokus kita adalah menurunkan beban biaya hidup masyarakat sekarang yang terdampak Covid-19," ujarnya. (Baca juga: Tak Kenakan Masker di Tempat Umum, Siap-siap Didenda)
Oleh karena itu, Sandi mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitasnya yakni dengan menerapkan slogan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Justru kami kesini untuk selain menyelenggarakan rapid test adalah untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Jadi, kita jangan merasa terlena dan melupakan protokol kesehatan yang disiplin karena sempat PSBB direlaksasi," katanya.
Dalam rapid test ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menyiapkan 40 tenaga medis profesional. Sebanyak 1.000 alat rapid kit juga disediakan untuk mengakomodir masyarakat yang hendak mengikuti rapid test ini.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Sandiaga Uno mengatakan, selain gelar rapid test massal, pihaknya juga fokus membantu masyarakat dalam meringankan beban biaya hidup. Sebab, hasil rapid test sekarang penting di masa PSBB transisi sebagai syarat untuk bisa beraktivitas. (Baca juga: Catat 1 Juta Kasus, India Negara Ketiga Paling Terdampak Covid-19)
"Kita terus bergerak bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, khususnya di Kecamatan Tanah Abang untuk menyelenggarakan rapid test,” kata Sandi di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jumat (17/7/2020).
Menurut dia, salah satu kegiatan ini selain memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah membantu masyarakat menurunkan beban biaya hidup. Karena, rapid test sekarang dibutuhkan untuk keperluan sekolah, keperluan sehari-hari termasuk keperluan untuk masuk ke pekerjaan. (Baca juga: Wajib Bawa Rapid Test ke Surabaya Dinilai Memberatkan Warga)
Dengan begitu, Sandi mengatakan sangat penting membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. Sebab, di era New Normal ini persyaratan untuk aktivitas kembali membutuhkan hasil rapid test yang biayanya tidak murah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak camat dan semuanya, semoga kegiatan kita dapat menurunkan penularan Covid-19. Yang menjadi fokus kita adalah menurunkan beban biaya hidup masyarakat sekarang yang terdampak Covid-19," ujarnya. (Baca juga: Tak Kenakan Masker di Tempat Umum, Siap-siap Didenda)
Oleh karena itu, Sandi mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitasnya yakni dengan menerapkan slogan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
"Justru kami kesini untuk selain menyelenggarakan rapid test adalah untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Jadi, kita jangan merasa terlena dan melupakan protokol kesehatan yang disiplin karena sempat PSBB direlaksasi," katanya.
Dalam rapid test ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menyiapkan 40 tenaga medis profesional. Sebanyak 1.000 alat rapid kit juga disediakan untuk mengakomodir masyarakat yang hendak mengikuti rapid test ini.
tulis komentar anda