Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Setuju Direlokasi Asalkan Diberi Pekerjaan Baru

Minggu, 05 Maret 2023 - 19:42 WIB
Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara setuju direlokasi asalkan diberi mata pencaharian baru. Foto: MPI/Muhammad Farhan
JAKARTA - Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara setuju direlokasi asalkan diberi mata pencaharian baru. Pemerintah memang berencana merelokasi, pilihannya memindahkan Depo Pertamina atau warga sekitar ke lokasi yang aman.

Warga sekitar Depo Pertamina Plumpang, khususnya wilayah Tanah Merah berdekatan dengan objek vital negara itu. Akibat kebakaran Pertamina Plumpang, banyak korban tewas dan luka yang tinggalnya bersebelahan dengan Depo Pertamina.

Karena itu, mereka meminta jaminan pemerintah jika jadi direlokasi. Warga korban kebakaran Pertamina Plumpang, Sutrisno (43) mengaku tidak setuju apabila pemerintah sekadar merelokasi tanpa memberikan substitusi mata pencaharian warga yang hilang di Tanah Merah.



Baca juga: Soal Relokasi Depo Terminal BBM Plumpang, Dirut Pertamina: Kita Sekarang Fokus ke Penanganan Dulu

"Lihat di Pedongkelan (rusun), teman saya banyak di sana. Kita direlokasi di rumah susun nanti ekonominya bagaimana, kecuali pemerintah, kita dipindahkan ke sana diberikan lapangan pekerjaan yang menunjang ekonomi," ujar Sutrisno, Minggu (5/3/2023).

Dia berharap hal tersebut menjadi poin penting perhatian pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk merelokasi rumah warga terdampak kebakaran. Sehingga, warga yang pindah sudah mempunyai penghasilan baru.

"Kalau pindah kita hidup dari nol lagi. Bukannya apa-apa nanti nyari makanannya susah lagi, banyak pikiran akhirnya nanti sakit," katanya.

Warga lain bernama Andi (29) juga berharap kepada pemerintah setidaknya memberikan hunian baru kepada masyarakat. Sebab, saat ini rumah yang ditinggali habis terbakar. Keluarganya masih bermukim di tenda pengungsian.

"Harapan saya harus diberi tempat tinggal soalnya mau tinggal di mana, tidak masalah tidak di sini lagi yang penting ada tempat tinggal," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More