Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Polisi Diminta Usut Tuntas
Sabtu, 04 Maret 2023 - 16:19 WIB
JAKARTA - Polisi diminta mengusut tuntas kebakaran di Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara. Negara juga diharapkan memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak.
"Saya turut berduka cita, ada yang meninggal dunia dan ada yang luka dalam kejadian ini," ujar advokat muda yang juga aktivis Syarikat Islam Gurun Arisastra, Sabtu (4/3/2023).
"Tentu ini harus diselidiki oleh kepolisian secara tuntas penyebab kebakaran. Apakah ada hal-hal yang bersifat pelanggaran hukum. Karena kejadian ini menyebabkan cukup banyak orang yang meninggal dan terluka," sambungnya.
Gurun sangat menyayangkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terulang kembali. Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2009.
Untuk itu, kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ini meminta negara memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak, baik yang meninggal maupun luka-luka.
"Kita minta negara bertanggung jawab. Pertamina dalam hal ini sebagai perusahaan BUMN, dapat memberikan ganti kerugian kepada masyarakat yang terdampak," tandasnya.
PT Pertamina (Persero) sebelumnya menyatakan bertanggung jawab penuh terkait insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Pertamina akan menanggung seluruh biaya penanganan, perawatan, dan pengobatan korban.
"Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban. Termasuk untuk biaya pengobatan," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi, Sabtu (4/3/2023).
"Saya turut berduka cita, ada yang meninggal dunia dan ada yang luka dalam kejadian ini," ujar advokat muda yang juga aktivis Syarikat Islam Gurun Arisastra, Sabtu (4/3/2023).
"Tentu ini harus diselidiki oleh kepolisian secara tuntas penyebab kebakaran. Apakah ada hal-hal yang bersifat pelanggaran hukum. Karena kejadian ini menyebabkan cukup banyak orang yang meninggal dan terluka," sambungnya.
Gurun sangat menyayangkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terulang kembali. Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2009.
Untuk itu, kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia ini meminta negara memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak, baik yang meninggal maupun luka-luka.
"Kita minta negara bertanggung jawab. Pertamina dalam hal ini sebagai perusahaan BUMN, dapat memberikan ganti kerugian kepada masyarakat yang terdampak," tandasnya.
PT Pertamina (Persero) sebelumnya menyatakan bertanggung jawab penuh terkait insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Pertamina akan menanggung seluruh biaya penanganan, perawatan, dan pengobatan korban.
"Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh terhadap korban. Termasuk untuk biaya pengobatan," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi, Sabtu (4/3/2023).
(thm)
tulis komentar anda