Cerita Warga Saat Membantu Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Cari Gerobak!
Sabtu, 04 Maret 2023 - 02:07 WIB
"Yang masih menyala ada di pemukiman Tanah Merah bawah tapi sekarang masih dalam penanganan petugas dan sekarang sudah mulai reda untuk itu kita juga mencari korban," sambungnya.
Rahmat mengatakan, sedikitnya ada 255 petugas damkar dengan 51 unit pemadam untuk mengatasi si Jago merah. Penanganan kebakaran inipun dikatakan masih menggunakan sistem air. Sayangnya, untuk wilayah pemukiman petugas kesulitan mendapat akses air.
"Untuk yang di Pertamina kita masih menggunakan air karena memang intinya seperti Pertamina aliran bahan bakar kan bisa disetop. Sementara itu kalau di pemukiman kendala kita akses jalan merangkai sumber air itu yang agak kesulitan," ucapnya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara memakan puluhan korban jiwa dan luka bakar. Mayoritas korban kebakaran merupakan warga setempat yang tinggal di samping Depo tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa berdasarkan catatan yang didapat terdapat puluhan warga yang mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit rujukan, sementara itu sedikit nya ada belasan warga yang meninggal dunia.
"Sampai saat ini tadi yang sudah kita evakuasi 14 yang meninggal dunia dan beberapa yang mengalami luka bakar dan ada di rumah sakit rujukan rumah sakit Pelabuhan rumah sakit Tugu dan Rumah Sakit Mulyasari," Kata Gidion di lokasi, Jumat 3 Maret 2023.
Sementara itu berdasarkan data dari relawan maupun pihak dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi Jakarta menyebutkan bahwa korban luka bakar mencapai 50 orang.
Korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan satu anak-anak. Lima orang dibawa ke RS Pelabuhan, 11 orang dibawa ke RSUD Tugu Koja, 15 orang dibawa ke RS Mulyasari, 13 orang dibawa ke RSUD Koja, dan lima orang RS Firdaus.
Rahmat mengatakan, sedikitnya ada 255 petugas damkar dengan 51 unit pemadam untuk mengatasi si Jago merah. Penanganan kebakaran inipun dikatakan masih menggunakan sistem air. Sayangnya, untuk wilayah pemukiman petugas kesulitan mendapat akses air.
"Untuk yang di Pertamina kita masih menggunakan air karena memang intinya seperti Pertamina aliran bahan bakar kan bisa disetop. Sementara itu kalau di pemukiman kendala kita akses jalan merangkai sumber air itu yang agak kesulitan," ucapnya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara memakan puluhan korban jiwa dan luka bakar. Mayoritas korban kebakaran merupakan warga setempat yang tinggal di samping Depo tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa berdasarkan catatan yang didapat terdapat puluhan warga yang mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit rujukan, sementara itu sedikit nya ada belasan warga yang meninggal dunia.
"Sampai saat ini tadi yang sudah kita evakuasi 14 yang meninggal dunia dan beberapa yang mengalami luka bakar dan ada di rumah sakit rujukan rumah sakit Pelabuhan rumah sakit Tugu dan Rumah Sakit Mulyasari," Kata Gidion di lokasi, Jumat 3 Maret 2023.
Sementara itu berdasarkan data dari relawan maupun pihak dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi Jakarta menyebutkan bahwa korban luka bakar mencapai 50 orang.
Korban luka bakar sekitar 50 orang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan satu anak-anak. Lima orang dibawa ke RS Pelabuhan, 11 orang dibawa ke RSUD Tugu Koja, 15 orang dibawa ke RS Mulyasari, 13 orang dibawa ke RSUD Koja, dan lima orang RS Firdaus.
(mhd)
tulis komentar anda