Berdayakan UMKM di Lingkungan Pesantren, RMI NU Gandeng E Trans
Minggu, 26 Februari 2023 - 21:44 WIB
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik bagi masyarakat, baru-baru ini PT Elektrik Transportasi Indoenesia (E Trans) yang merupakan perusahaan jasa transportasi online berbasis motor listrik, menandatangani pesanan 500.000 unit sepeda motor listrik selama dua tahun untuk kebutuhan ojek online (ojol) di DKI Jakarta.
Komisaris PT Elektrik Transportasi Indoenesia Tumiran, mengatakan, pihaknya saat ini akan terus berupaya mendukung terciptanya transisi energi melalui kendaraan listrik yang dijadikan armada E Trans.
Oleh karena itu, perusahaannya membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak dalam upaya mengakselerasi kendaraan listrik di masyarakat. Termasuk juga bekerja sama dengan UMKM-UMKM binaan pesantren di Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan Greentech sebagai produsen motor listrik, untuk mengembangkan transportasi dengan menggunakan kendaraan berbasis baterai. Pada kesempatan ini kami mulai memperkenalkan bahwa kami juga bekerja sama dengan Transmart dan Bank Mega Finance,” kata Tumiran.
Jika semua berjalan baik, pihaknya berkeyakinan bahwa apa yang ditawarkan nanti akan memenuhi azas keadilan yang lebih baik. Terutama bagi orang-orang yang berminat bergabung dengan E Trans.
E Trans merupakan ojol pendatang baru di Indonesia yang mengusung konsep unik karena bebas polusi. Hal ini dikarenakan armada dari E Trans itu 100 persen menggunakan motor listrik.
Kehadiran E Trans ini nantinya tak hanya membantu menyediakan kebutuhan transportasi masyarakat, tapi juga ikut secara aktif menekan polusi udara dari sektor transportasi.
“Bersama E Trans kita akan sama-sama menghemat bahan bakar fosil sebesar 70 persen. Bayangkan kalau satu hari kita mengeluarkan biaya Rp50.000 untuk beli bensin, tapi dengan motor listrik kita bisa menghemat sampai 70 persen,” tukasnya.
Penghematan itulah yang dimaksud Tumiran dapat meningkatkan kesejahteraan para driver E Trans.
Komisaris PT Elektrik Transportasi Indoenesia Tumiran, mengatakan, pihaknya saat ini akan terus berupaya mendukung terciptanya transisi energi melalui kendaraan listrik yang dijadikan armada E Trans.
Oleh karena itu, perusahaannya membuka peluang kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak dalam upaya mengakselerasi kendaraan listrik di masyarakat. Termasuk juga bekerja sama dengan UMKM-UMKM binaan pesantren di Indonesia.
“Kami bekerja sama dengan Greentech sebagai produsen motor listrik, untuk mengembangkan transportasi dengan menggunakan kendaraan berbasis baterai. Pada kesempatan ini kami mulai memperkenalkan bahwa kami juga bekerja sama dengan Transmart dan Bank Mega Finance,” kata Tumiran.
Jika semua berjalan baik, pihaknya berkeyakinan bahwa apa yang ditawarkan nanti akan memenuhi azas keadilan yang lebih baik. Terutama bagi orang-orang yang berminat bergabung dengan E Trans.
E Trans merupakan ojol pendatang baru di Indonesia yang mengusung konsep unik karena bebas polusi. Hal ini dikarenakan armada dari E Trans itu 100 persen menggunakan motor listrik.
Kehadiran E Trans ini nantinya tak hanya membantu menyediakan kebutuhan transportasi masyarakat, tapi juga ikut secara aktif menekan polusi udara dari sektor transportasi.
“Bersama E Trans kita akan sama-sama menghemat bahan bakar fosil sebesar 70 persen. Bayangkan kalau satu hari kita mengeluarkan biaya Rp50.000 untuk beli bensin, tapi dengan motor listrik kita bisa menghemat sampai 70 persen,” tukasnya.
Penghematan itulah yang dimaksud Tumiran dapat meningkatkan kesejahteraan para driver E Trans.
(thm)
tulis komentar anda