Kurangi Kemacetan, Pembangunan MRT Tomang-Medan Satria Dimulai 2024

Jum'at, 17 Februari 2023 - 17:35 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Gedung Sate Bandung. Foto/Dok Humas Pemkot Bekasi
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bekasi untuk membangun Mass Rapid Transit (MRT) Timur-Barat (MRT East-West/Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1-Stage 1 (Tomang-Medan Satria).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil, dan Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (17/2/2023).

Heru menyebut pembangunan MRT yang dimulai tahun 2024 punya dampak positif secara tidak langsung, yaitu mengubah kebiasaan masyarakat lebih disiplin dengan waktu.





“Kalau ini sudah berjalan, maka (dapat) mengubah karakter orang, akan mengubah habitatnya, bagaimana cara bertransportasi, mungkin cara disiplinnya. Lihat MRT jam berapa awal berjalan, berarti dia harus disiplin. Kedisiplinan terbentuk secara alami,” kata Heru.

Heru mengucapkan terima kasih dan meminta kesediaan masyarakat Bekasi dan Jawa Barat untuk mendukung program transportasi massal ini ke depan. Karena untuk membangun transportasi umum massal di Jakarta tidak bisa dilakukan Pemprov DKI sendiri.

“Saya mengucapkan terima kasih ke masyarakat Bekasi dan Jawa Barat untuk mendukung program-program ini ke depan. Untuk bangsa, negara, dan generasi ke depan,” ujarnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan kegiatan ini dilakukan berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk dimulai pembangunan MRT jalur Barat ke Timur.

“Baratnya dimulai dari Provinsi Banten di Balaraja, melewati DKI di Tomang, kemudian masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang di kabupaten,” katanya.

Lebih lanjut, Emil turut menyampaikan komitmennya untuk membangun transportasi umum massal berbasis MRT. Menurutnya pembangunan ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat lebih luas.

“Mudah-mudahan dalam hitungan tahun (pengerjaan)tak terlalu lama, maka kita harapkan puluhan ribu warga Bekasi yang biasa naik mobil bisa beralih ke transportasi massal, sehingga mengurangi stres, mengurangi beban ekonomi, dan menjadikan wilayah ekonominya lebih maju,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More