Puluhan Warga Tenjo Bogor Keracunan Makanan Pesta Hajatan
Minggu, 12 Februari 2023 - 13:45 WIB
BOGOR - Puluhan warga Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor diduga mengalami keracunan. Mereka mengalami gelaja tersebut usai menyantap makanan dalam pesta hajatan.
Camat Tenjo Yudhi Utomo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 11 Februari 2023. Awalnya, terdapat warga datang ke UGD Puskesmas dengan gejala seperti mual, pusing, muntah dan lemas.
”Dilakukan pemeriksaan petugas medis Puskesmas Tenjo ternyata gejala keracunan makanan. Sehingga dilakukan penanganan intensif,” kata Yudhi, Minggu (12/2/2023).
Namun, ketika sedang pemeriksaan banyak warga lainnya yang datang dengan keluhan serupa. Tercatat ada kurang lebih 26 orang yang ditangani dan koordinasi dengan Puskesmas Pasar Rebo.
”Ternyata masih terdapat banyak warga yang mengalami hal serupa, sehingga warga ditangani petugas langsung di lokasi, karena di UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan,” jelasnya.
Balai Desa Babakan menjadi tempat alternatif untuk menampung warga yang rawat inap. Sampai dengan pukul 24.00 WIB, terdapat 8 orang yang masih menjalani perawatan di balai desa tersebut.
”Masih antisipasi ada yang harus rawat inap. Petugas medis berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat di Tangerang antisipasi terjadi rujukan,” ungkapnya.
Camat Tenjo Yudhi Utomo mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 11 Februari 2023. Awalnya, terdapat warga datang ke UGD Puskesmas dengan gejala seperti mual, pusing, muntah dan lemas.
”Dilakukan pemeriksaan petugas medis Puskesmas Tenjo ternyata gejala keracunan makanan. Sehingga dilakukan penanganan intensif,” kata Yudhi, Minggu (12/2/2023).
Namun, ketika sedang pemeriksaan banyak warga lainnya yang datang dengan keluhan serupa. Tercatat ada kurang lebih 26 orang yang ditangani dan koordinasi dengan Puskesmas Pasar Rebo.
”Ternyata masih terdapat banyak warga yang mengalami hal serupa, sehingga warga ditangani petugas langsung di lokasi, karena di UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan,” jelasnya.
Balai Desa Babakan menjadi tempat alternatif untuk menampung warga yang rawat inap. Sampai dengan pukul 24.00 WIB, terdapat 8 orang yang masih menjalani perawatan di balai desa tersebut.
”Masih antisipasi ada yang harus rawat inap. Petugas medis berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat di Tangerang antisipasi terjadi rujukan,” ungkapnya.
Baca Juga
tulis komentar anda