SLTAK Penabur Jakarta Kembali Gelar E-Sport
Kamis, 09 Februari 2023 - 19:08 WIB
Kesuksesan menggelar E-Sports membuat SLTAK Penabur Jakarta kembali menggelar ajang games tersebut. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Kesuksesan menggelar E-Sport membuat SLTAK Penabur Jakarta kembali menggelar ajang games tersebut. Sebanyak 300 peserta didik dari SMP dan SLTA yang terbagi ke dalam 66 tim.
Kegiatan ini diadakan pada 4-11 Februari 2023 di SMAK 7 Penabur, Jalan Cipinang Indah Raya II, Duren Sawit, Jakarta Timur dan disiarkan secara live YouTube Channel BPK Penabur Jakarta.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada PESTA 2023 kami berkolaborasi dengan RRQ Academy, akademi profesional yang berfokus pada pengembangan bakat E-Sport,” ujar Kepala SMAK 7 Penabur yang juga Ketua Panitia PESTA 2023 Hendro Lumbanraja, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: 5 Drama China Romantis Bertema E-sport, Kisah Cinta Gamers
Dalam kompetisi ini nantinya ada dua games yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legend yang melibatkan 5 pemain dalam satu tim dan PUBG Mobile yang melibatkan 4 pemain dalam satu tim.
Selain perlombaan, diadakan juga pelatihan guna mencari bibit caster E-Sport profesional. Kemudian, bagi orang tua digelar webinar untuk mengetahui perkembangan E-Sport saat ini dan peluang karier di masa depan.
Daniel Setiawan, Aksen tim PUBG 1 dan Daud Pasaribu, Kapten tim Mobile Legend, yang merupakan peserta PESTA 2023 dari SMAK 7 Penabur telah mempersiapkan diri dengan baik agar berhasil menjadi juara dan meraih total hadiah Rp20.500.000.
“Padatnya jadwal belajar di sekolah membuat saya dan tim harus meluangkan waktu berlatih di saat weekend. Namun, itu semua tidak mengganggu aktivitas saya di luar kegiatan belajar di sekolah,” ujar Daud.
PESTA 2023 menjadi wadah bagi peserta usia remaja untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yaitu kemampuan 4C. Creative Thinking (berpikir kreatif), Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah), Communication (berkomunikasi), dan Collaboration (berkolaborasi).
“Pada ajang ini komunikasi terbentuk dari diskusi terkait peran antaranggota tim yang diambil guna menyelesaikan target. Kemudian, peserta harus mampu berpikir kritis dan peka dalam mengambil keputusan agar dapat memenangkan pertandingan. Selain itu, kolaborasi yang baik juga diperlukan dalam bertanding. Kreativitas menjadi poin penting bagi peserta agar meraih kesempatan menjadi juara,” ujar Enche Gunawan, Kepala Jenjang SLTAK Penabur Jakarta yang juga Penanggung Jawab PESTA 2023.
Kegiatan ini diadakan pada 4-11 Februari 2023 di SMAK 7 Penabur, Jalan Cipinang Indah Raya II, Duren Sawit, Jakarta Timur dan disiarkan secara live YouTube Channel BPK Penabur Jakarta.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada PESTA 2023 kami berkolaborasi dengan RRQ Academy, akademi profesional yang berfokus pada pengembangan bakat E-Sport,” ujar Kepala SMAK 7 Penabur yang juga Ketua Panitia PESTA 2023 Hendro Lumbanraja, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: 5 Drama China Romantis Bertema E-sport, Kisah Cinta Gamers
Dalam kompetisi ini nantinya ada dua games yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legend yang melibatkan 5 pemain dalam satu tim dan PUBG Mobile yang melibatkan 4 pemain dalam satu tim.
Selain perlombaan, diadakan juga pelatihan guna mencari bibit caster E-Sport profesional. Kemudian, bagi orang tua digelar webinar untuk mengetahui perkembangan E-Sport saat ini dan peluang karier di masa depan.
Daniel Setiawan, Aksen tim PUBG 1 dan Daud Pasaribu, Kapten tim Mobile Legend, yang merupakan peserta PESTA 2023 dari SMAK 7 Penabur telah mempersiapkan diri dengan baik agar berhasil menjadi juara dan meraih total hadiah Rp20.500.000.
“Padatnya jadwal belajar di sekolah membuat saya dan tim harus meluangkan waktu berlatih di saat weekend. Namun, itu semua tidak mengganggu aktivitas saya di luar kegiatan belajar di sekolah,” ujar Daud.
PESTA 2023 menjadi wadah bagi peserta usia remaja untuk mengembangkan keterampilan abad 21 yaitu kemampuan 4C. Creative Thinking (berpikir kreatif), Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah), Communication (berkomunikasi), dan Collaboration (berkolaborasi).
“Pada ajang ini komunikasi terbentuk dari diskusi terkait peran antaranggota tim yang diambil guna menyelesaikan target. Kemudian, peserta harus mampu berpikir kritis dan peka dalam mengambil keputusan agar dapat memenangkan pertandingan. Selain itu, kolaborasi yang baik juga diperlukan dalam bertanding. Kreativitas menjadi poin penting bagi peserta agar meraih kesempatan menjadi juara,” ujar Enche Gunawan, Kepala Jenjang SLTAK Penabur Jakarta yang juga Penanggung Jawab PESTA 2023.
(jon)
tulis komentar anda