Besok Festival Cap Go Meh di Bogor, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Sabtu, 04 Februari 2023 - 14:27 WIB
Satlantas Polresta Bogor Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas selama pagelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh di Jalan Suryakencana, Kota Bogor. Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
BOGOR - Satlantas Polresta Bogor Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas selama pagelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) di Jalan Suryakencana, Kota Bogor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas pada event yang akan digelar Minggu, 5 Februari 2023.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas menuju Jalan Suryakencana mulai pukul 15.00 WIB.
"Kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut karena menjadi pusat acara," kata Galih dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).
Selanjutnya ada pengalihan arus di beberapa persimpangan yakni, Jalan Bangka, Lawang Suryakencana, Simpang Jalan Roda, Simpang Jalan Pedati, Simpang Jalan Lawang Seketeng, Simpang Jalan Rangga Gading, Simpang Gang Besi, Simpang Gang Aut, Simpang Jalan Sukamulya, dan Simpang Warban.
Menurut Galih, rekayasa situasional akan dilakukan ketika lalu lintas di dalam Kota Bogor sudah sangat padat. Mulai dari Simpang Tugu Kujang, tidak ada yang mengarah ke Jalan Otista bila Jalan Otista padat.
Apabila jalur padat, Simpang Baranangsiang dari arah tol dibelokkan ke kiri atau ke arah Timur bila Jalan Otista padat dan arus dari arah Cipaku/Mbah Dalem yang belok ke Sukasari akan dialihkan lurus menuju Empang saat Karnaval melintas.
Galin menuturkan, ada tiga tahapan atau indikator untuk melakukan rekayasa lalu lintasn tersebut. Pertama tahap hijau atau lancar, di mana petugas yang terploting di titik-titik jalur dari exit Tol Bogor sampai ke lokasi acara akan melakukan pengaturan yang sifatnya memperlancar arus kendaraan dan orang.
Tahapan kuning yakni, kepadatan sekitar lokasi acara. Prediksi kepadatan berada di titik pintu 1 Kebun Raya atau masuk Suryakencana. Maka kepolisian akan melakukan kanalisasi terhadap kendaraan yang berhenti menurunkan pengunjung atau orang yang menyeberang ke lokasi.
Terakhir, tahapan merah atau kemacetan terjadi. Apabila terjadi kemacetan dan antrean sampai Tugu Kujang, maka akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan yang exit Tol Bogor ke exit Tol Bogor Selatan.
"Kami juga melakukan upaya preemtive dan preventive untuk menjamin arus lalu lintas terus bergerak," ucapnya.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, pihaknya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas menuju Jalan Suryakencana mulai pukul 15.00 WIB.
"Kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut karena menjadi pusat acara," kata Galih dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).
Selanjutnya ada pengalihan arus di beberapa persimpangan yakni, Jalan Bangka, Lawang Suryakencana, Simpang Jalan Roda, Simpang Jalan Pedati, Simpang Jalan Lawang Seketeng, Simpang Jalan Rangga Gading, Simpang Gang Besi, Simpang Gang Aut, Simpang Jalan Sukamulya, dan Simpang Warban.
Menurut Galih, rekayasa situasional akan dilakukan ketika lalu lintas di dalam Kota Bogor sudah sangat padat. Mulai dari Simpang Tugu Kujang, tidak ada yang mengarah ke Jalan Otista bila Jalan Otista padat.
Apabila jalur padat, Simpang Baranangsiang dari arah tol dibelokkan ke kiri atau ke arah Timur bila Jalan Otista padat dan arus dari arah Cipaku/Mbah Dalem yang belok ke Sukasari akan dialihkan lurus menuju Empang saat Karnaval melintas.
Galin menuturkan, ada tiga tahapan atau indikator untuk melakukan rekayasa lalu lintasn tersebut. Pertama tahap hijau atau lancar, di mana petugas yang terploting di titik-titik jalur dari exit Tol Bogor sampai ke lokasi acara akan melakukan pengaturan yang sifatnya memperlancar arus kendaraan dan orang.
Tahapan kuning yakni, kepadatan sekitar lokasi acara. Prediksi kepadatan berada di titik pintu 1 Kebun Raya atau masuk Suryakencana. Maka kepolisian akan melakukan kanalisasi terhadap kendaraan yang berhenti menurunkan pengunjung atau orang yang menyeberang ke lokasi.
Terakhir, tahapan merah atau kemacetan terjadi. Apabila terjadi kemacetan dan antrean sampai Tugu Kujang, maka akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan yang exit Tol Bogor ke exit Tol Bogor Selatan.
"Kami juga melakukan upaya preemtive dan preventive untuk menjamin arus lalu lintas terus bergerak," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda