Mesin Meledak, Kantor Percetakan di Ciracas Jaktim Hangus Terbakar
Kamis, 02 Februari 2023 - 12:18 WIB
Kebakaran hebat melanda kantor percetakan di Jalan Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2023). Foto/MPI/M Farhan
JAKARTA - Kebakaran hebat melanda kantor PT. Cahaya Bintang Bestari di Jalan Raya Centex No 12 RT 06/10, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2023) pukul 08.15 WIB. Kebakaran di kantor percetakan itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp2 Miliar.
Saksi mata Alfin (28) mengaku mendengar ledakan yang cukup keras sebelum api keluar dari kantor percetakan tersebut. Ia hanya mengetahui bahwa kebakaran diawali dari mesin percetakan.
”Awal api itu keluar dari depan bangunan. Yang saya tahu itu api merambat dari mesin percetakan. Tapi saya dengar ledakan juga, itu lebih dari sekali ledakannya,” ujar Alfin kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menduga kebakaran itu terjadi lantaran adanya korsleting mesin percetakan.
“Awal terjadinya kebakaran yaitu pada saat mesin Percetakan sedang Bekerja, terjadi korsleting listrik pada mesin cetak sehingga menyebabkan terjadinya penyalaan dan membakar mesin dan kertas serta merambat ke bagian bangunan,” kata Gatot.
Gatot menuturkan, gegara kobaran api yang cepat merambat di dalam bangunan seluas kurang lebih 200 meter persegi tersebut, mengakibatkan kerugian sekitar 2 miliar rupiah. ”Total kerugian yang dialami oleh pemilik bangunan senilai Rp2 miliar,” tegas Gatot.
Pemadaman api pada kebakaran tersebut memerlukan 45 personil dan 9 unit mobil pompa air. Proses pemadaman fan evakuasi berlangsung selama hampir 60 menit lamanya.Pemadaman mulai pukul 08.19 WIB dan berakhir pada pukul 09.08 WIB.
”Total jiwa yang terselamatkan sekitar dua orang karyawan gedung tersebut. Korban jiwa nihil,” ungkapnya.
Lantaran lokasi bangunan yang terbakar berada di depan Jalan Raya Ciracas, sejumlah petugas Damkar terpaksa menutup akses jalan. Hal ini dilakukan guna mempercepat evakuasi dan pemadaman api yang dikhawatirkan merambat ke lokasi lainnya.
Saksi mata Alfin (28) mengaku mendengar ledakan yang cukup keras sebelum api keluar dari kantor percetakan tersebut. Ia hanya mengetahui bahwa kebakaran diawali dari mesin percetakan.
”Awal api itu keluar dari depan bangunan. Yang saya tahu itu api merambat dari mesin percetakan. Tapi saya dengar ledakan juga, itu lebih dari sekali ledakannya,” ujar Alfin kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menduga kebakaran itu terjadi lantaran adanya korsleting mesin percetakan.
“Awal terjadinya kebakaran yaitu pada saat mesin Percetakan sedang Bekerja, terjadi korsleting listrik pada mesin cetak sehingga menyebabkan terjadinya penyalaan dan membakar mesin dan kertas serta merambat ke bagian bangunan,” kata Gatot.
Gatot menuturkan, gegara kobaran api yang cepat merambat di dalam bangunan seluas kurang lebih 200 meter persegi tersebut, mengakibatkan kerugian sekitar 2 miliar rupiah. ”Total kerugian yang dialami oleh pemilik bangunan senilai Rp2 miliar,” tegas Gatot.
Pemadaman api pada kebakaran tersebut memerlukan 45 personil dan 9 unit mobil pompa air. Proses pemadaman fan evakuasi berlangsung selama hampir 60 menit lamanya.Pemadaman mulai pukul 08.19 WIB dan berakhir pada pukul 09.08 WIB.
”Total jiwa yang terselamatkan sekitar dua orang karyawan gedung tersebut. Korban jiwa nihil,” ungkapnya.
Lantaran lokasi bangunan yang terbakar berada di depan Jalan Raya Ciracas, sejumlah petugas Damkar terpaksa menutup akses jalan. Hal ini dilakukan guna mempercepat evakuasi dan pemadaman api yang dikhawatirkan merambat ke lokasi lainnya.
(ams)
tulis komentar anda