11 TKW Jadi Korban Penipuan Serial Killer, Polisi: Modus Gandakan Uang

Selasa, 24 Januari 2023 - 17:20 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kasus pembunuhan berantai atau serial killer terjadi karena penipuan bermodus penggandaan uang. Hingga saat ini tercatat ada 11 orang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban dua di antaranya telah tewas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, dalam kasus ini ada dua peristiwa yakni pembunuhan dan penipuan. Dalam kasus penipuan tercatat sebanyak 11 orang TKW menjadi korban.

”Khusus TKW ini kami klasterisasi ada korban penipuan dan pembunuhan, ada penipuan. Ternyata hasil pemeriksaan kami, sementara ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan,” kata Hengki, Selasa (24/1/2023).



Para korban mengirimkan sejumlah uang kepada tersngka Dede kemudian dibagi dan digunakan oleh tiga orang tersangka tersebut. Para korban mengirim menggunakan dua cara yakni melalui transfer rekening dan western union.

”Ada dua jenis melalui rekening maupun melalui western union sejenis wesel yang bisa diambil di kantor pos, di kantor pegadaian,” jelasnya.



Melalui rekening maupun western union tersebut, penyidik melakukan inventarisir berapa korban penipuan. Hasilnya masih TKW yang berada di luar negeri dan ada TKW yang telah kembali pulang ke Indonesia.

”Beberapa orang sudah kembali ke indonesia, dan dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya untuk kita ambil keterangan tiga orang, nah sisanya ini sedang kami cari,” jelasnya.

Sementara korban TKW masih belum dapat dihubungi, penyidik akan melakukan penelusuran dengan mencari keluarga KTW yang ada di Indonesia.Selain itu, tersangka Wowon Erawan alias Aki turut membunuh anaknya yakni B dan NAS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More