Sudah Sepekan, Siswi SMK Nusa Husada Cipondoh Mengilang
A
A
A
TANGERANG - Seorang siswi kelas 1 SMK Nusa Husada Cipondoh, Kota Tangerang, Aida faujiah (16), menghilang sejak sepekan lalu. Warga Kampung Ketapang, Gang Sawah Dalam, RT2/5, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, itu menghilang saat jam istirahat sekolah.
Anak pertama dari pasangan suami istri Iwan Muawan (38), dan Umiyati (38), ini diketahui meninggalkan sekolah pada Senin 27 April, sekitar pukul 13.30 WIB. Teman-teman Aida terakhir melihatnya keluar dari gerbang sekolah.
"Saat jam istirahat dia masih di kelas. Diajak salat bilangnya nanti saja. Tiba-tiba saja dia pergi," kata Ibu Aida, Umiyati di Tangerang, Senin (4/5/2015).
Saat pergi, kata dia, Aida yang sekolah di jurusan farmasi ini meninggalkan tas dan jas almamater sekolah, serta sepeda motor yang selalu dibawanya pulang pergi ke sekolah.
"Barang-barangnya enggak dibawa. Bahkan HP (handphone)-nya juga ditinggal di rumah. Dia cuma pergi pakai seragam sekolah berwarna putih ungu dan berkerudung. Kalau uang, cuma bawa uang jajan yang biasa saya kasih setiap hari, Rp10 ribu," papar Umiyati.
Dia mengaku, beberapa hari sebelum Aida pergi, dia sempat cerita bahwa anaknya itu tidak nyaman dengan teman-teman sekolahnya. Hanya saja dia tidak menjelaskan lebih jauh masalah tersebut.
"Dia bilang mau berhenti dari sekolah karena teman-temannya enggak enak. Saya bilang supaya dia mengadukannya ke guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan) saja. Tapi masalahnya belum selesai, sudah kejadian," ungkapnya sedih.
Sementara ditanya terkait kedekatan Aida dengan pria, Ayahnya, Iwan mengatakan, selama ini Aida tidak punya pacar. Namun, beberapa jam setelah dia berangkat sekolah, ada sebuah pesan singkat masuk ke-ponsel nya dari nomor tak dikenal yang diduga adalah seorang laki-laki. Isi pesan tersebut "Aku menghubungi ke nomor yang mana"
"Saya enggak tahu maksudnya apa. Saya coba telepon balik tapi tidak pernah diangkat. Sekarang nomornya malah tidak aktif," tukasnya.
Iwan mengaku, tidak menyangka Aida berani meninggalkan rumah tanpa kabar. Pasalnya, selama ini anaknya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
"Dia orangnya tertutup dan pendiam. Jarang cerita kalau ada masalah. Pas berangkat sekolah saja dia masih pamitan seperti biasa. Jadi saya tidak tahu motifnya apa," jelasnya.
Dia pun telah mencoba mencari keberadaan anaknya melalui penerawangan orang pintar. Namun tidak membawa hasil. Akhirnya pada Rabu 29 April, dia melaporkan peristiwa hilangnya Aida ke Polres Metro Tangerang.
"Saya berharap anak saya bisa ditemukan. Kalau bisa dia yang pulang. Saya dan istri khawatir sekali," pungkasnya.
Untuk diketahui, ciri-ciri Aida yakni rambut sebahu, kulit kuning langsat, ada tahi lalat di batang hidung sebelah kiri, tinggi sekiyar 156 cm dan perawakan kurus.
Anak pertama dari pasangan suami istri Iwan Muawan (38), dan Umiyati (38), ini diketahui meninggalkan sekolah pada Senin 27 April, sekitar pukul 13.30 WIB. Teman-teman Aida terakhir melihatnya keluar dari gerbang sekolah.
"Saat jam istirahat dia masih di kelas. Diajak salat bilangnya nanti saja. Tiba-tiba saja dia pergi," kata Ibu Aida, Umiyati di Tangerang, Senin (4/5/2015).
Saat pergi, kata dia, Aida yang sekolah di jurusan farmasi ini meninggalkan tas dan jas almamater sekolah, serta sepeda motor yang selalu dibawanya pulang pergi ke sekolah.
"Barang-barangnya enggak dibawa. Bahkan HP (handphone)-nya juga ditinggal di rumah. Dia cuma pergi pakai seragam sekolah berwarna putih ungu dan berkerudung. Kalau uang, cuma bawa uang jajan yang biasa saya kasih setiap hari, Rp10 ribu," papar Umiyati.
Dia mengaku, beberapa hari sebelum Aida pergi, dia sempat cerita bahwa anaknya itu tidak nyaman dengan teman-teman sekolahnya. Hanya saja dia tidak menjelaskan lebih jauh masalah tersebut.
"Dia bilang mau berhenti dari sekolah karena teman-temannya enggak enak. Saya bilang supaya dia mengadukannya ke guru BP (Bimbingan dan Penyuluhan) saja. Tapi masalahnya belum selesai, sudah kejadian," ungkapnya sedih.
Sementara ditanya terkait kedekatan Aida dengan pria, Ayahnya, Iwan mengatakan, selama ini Aida tidak punya pacar. Namun, beberapa jam setelah dia berangkat sekolah, ada sebuah pesan singkat masuk ke-ponsel nya dari nomor tak dikenal yang diduga adalah seorang laki-laki. Isi pesan tersebut "Aku menghubungi ke nomor yang mana"
"Saya enggak tahu maksudnya apa. Saya coba telepon balik tapi tidak pernah diangkat. Sekarang nomornya malah tidak aktif," tukasnya.
Iwan mengaku, tidak menyangka Aida berani meninggalkan rumah tanpa kabar. Pasalnya, selama ini anaknya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
"Dia orangnya tertutup dan pendiam. Jarang cerita kalau ada masalah. Pas berangkat sekolah saja dia masih pamitan seperti biasa. Jadi saya tidak tahu motifnya apa," jelasnya.
Dia pun telah mencoba mencari keberadaan anaknya melalui penerawangan orang pintar. Namun tidak membawa hasil. Akhirnya pada Rabu 29 April, dia melaporkan peristiwa hilangnya Aida ke Polres Metro Tangerang.
"Saya berharap anak saya bisa ditemukan. Kalau bisa dia yang pulang. Saya dan istri khawatir sekali," pungkasnya.
Untuk diketahui, ciri-ciri Aida yakni rambut sebahu, kulit kuning langsat, ada tahi lalat di batang hidung sebelah kiri, tinggi sekiyar 156 cm dan perawakan kurus.
(mhd)