PSK Online Apartemen Kalibata Direkrut Via Facebook

JAKARTA - Mucikari PSK dibawah umur yang digerebek di Apartemen Kalibata City merekrut korban dari media sosial facebook.

Pengakuan ini diungkapkan tersangka FHM saat diperiksa. Para pekerja yang memang ditawari untuk menjadi PSK menerima tawaran tersangka karena membutuhkan pekerjaan.

"Mereka memang ditawari dan karena butuh uang jadi mereka menerima tawarannya. Tapi masalahnya kan yang dipekerjakan ini ada anak di bawah umur," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didi Hayamansyah di Polda Metro Jaya, Senin (27/4/2015).

Menurutnya seelain melalui Facebook, perekrutan para pekerja seks ini juga dilakukan secara konvensional. "Ada juga yang mouth to mouth, sesama mereka saja saling menawarkan," tegasnya.

Ditempat terpisah, SN (16) seorang PSK anak di Apartemen Kalibata City, ternyata sedang hamil enam bulan. Dia memilih jadi pekerja seks setelah dihamili pacarnya. SN mengaki tinggal di Bojong Gede, Bogor,Jawa Barat.

Selain SN, masih lima pekerja seks lain. Dan dari lima pekerja seks itu, masih ada dua lainnya yang berusia dibawah umur, yakni NSP (14) dan MSP (17).

"Saya hamil sama pacar, dia kabur waktu saya bilang hamil," katanya. Setiap melayani pria hidung belang di apartemen. Dirinya biasanya sudah dibooking melalui papi.

"Saya cuma datang ketemu tamu dan pulang," ujarnya. Alasan dia maau menerima pekerjaan ini karena membutuhkan uang untuk kehidupannya.