Dibegal, Motor Karyawan SPBU Ternyata Inventaris Kantor
A
A
A
DEPOK - Endang Suhendar, Supervisor SPBU Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok menjadi korban kawanan begal sepeda motor di Jalan Raya Jembatan Serong depan Toko Material Abadi pada Selasa 21 April 2015 kemarin.
Dalam kejadian itu, motor yang dikendarai Endang dan uang setoran Rp185 juta raib dibawa kabur kawanan tersebut. Padahal, motor Honda Beat putih yang dikendarai Endang bukanlah miliknya melainkan inventaris kantornya.
"Memang kalau setor setiap hari Pak Endang pakai motor. Motor Honda Beat itu inventaris kantor," kata Satpam SPBU, M Soleh, Selasa (22/4/2015).
Endang diduga dipepet oleh dua pelaku di depan Gang Karung jalan Raya Jembatan Serong, kemarin sekira pukul 13.30 WIB. Endang pun kena tembak meski meleset tak bersarang di kepalanya.
"Saat jatuh ditembak Pak Endang sadar, katanya meleset tembakannya. Memang soal setoran tanggung jawab dia. Semua pekerjaan merangkap manajer juga, orang kepercayaan," ungkap Soleh.
Saat terkapar, Endang pun dibawa oleh sopir angkot D07 bernama Andri ke Rumah Sakit (RS) Citama. Endang dikenal ramah dan berteman baik dengan semua sopir angkot.
"Dibawa si Andri kemarin, cuma sendirian ditemenin si Andri. Emang di sini rawan sih kalau malam, sepi dan gelap," ujar salah satu sopir angkot D07.
Dalam kejadian itu, motor yang dikendarai Endang dan uang setoran Rp185 juta raib dibawa kabur kawanan tersebut. Padahal, motor Honda Beat putih yang dikendarai Endang bukanlah miliknya melainkan inventaris kantornya.
"Memang kalau setor setiap hari Pak Endang pakai motor. Motor Honda Beat itu inventaris kantor," kata Satpam SPBU, M Soleh, Selasa (22/4/2015).
Endang diduga dipepet oleh dua pelaku di depan Gang Karung jalan Raya Jembatan Serong, kemarin sekira pukul 13.30 WIB. Endang pun kena tembak meski meleset tak bersarang di kepalanya.
"Saat jatuh ditembak Pak Endang sadar, katanya meleset tembakannya. Memang soal setoran tanggung jawab dia. Semua pekerjaan merangkap manajer juga, orang kepercayaan," ungkap Soleh.
Saat terkapar, Endang pun dibawa oleh sopir angkot D07 bernama Andri ke Rumah Sakit (RS) Citama. Endang dikenal ramah dan berteman baik dengan semua sopir angkot.
"Dibawa si Andri kemarin, cuma sendirian ditemenin si Andri. Emang di sini rawan sih kalau malam, sepi dan gelap," ujar salah satu sopir angkot D07.
(mhd)