Penculikan Thalib, 2 Anggota TNI Diperiksa Pomdam Jaya
A
A
A
JAKARTA - Dua prajurit TNI dari Kodam Jaya diperiksa Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya. Keduanya diperiksa lantaran berada di waktu yang salah terkait penculikan pengusaha asal Jagakarsa, Jakarta Selatan Thalib Abbas.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jayakarta, Kolonel Heri Prakosa mengatakan, kedua anggotanya itu diajak oleh mantan anggota Paldam berpangkat Kopral kepala (Kopka) Jarwo.
"Jadi dua anggota Pomdam Jaya itu diajak sama mantan Paldam berpangkat Kopka," terang Heri di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Dia menambahkan, Kopka Jarwo telah pensiun sejak 2013 lalu. Karena kawannya memiliki persoalan piutang dengan Thalib. Kemudian Jarwomengajak dua anggota Pomdam Jaya.
"Persoalan pribadi, nah Kopka Jarwo yang pensiun 2013 itu mengajak kenalannya, dua anggota kami," tuturnya.
Bahkan, karena peristiwa tersebut, ia mengaku kedua anggota tersebut telah diperiksa di Markas Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Meski demikian, ia menepis jika kedua anggota tersebut dikenai pasal penyertaan turut melakukan penculikan.
"Sudah dapat panggilan, pemeriksaan di Pomdam. Ya bagaimana dikatakan penyertaan, mereka diajak, tidak tahu apa-apa kan," katanya.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jayakarta, Kolonel Heri Prakosa mengatakan, kedua anggotanya itu diajak oleh mantan anggota Paldam berpangkat Kopral kepala (Kopka) Jarwo.
"Jadi dua anggota Pomdam Jaya itu diajak sama mantan Paldam berpangkat Kopka," terang Heri di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Dia menambahkan, Kopka Jarwo telah pensiun sejak 2013 lalu. Karena kawannya memiliki persoalan piutang dengan Thalib. Kemudian Jarwomengajak dua anggota Pomdam Jaya.
"Persoalan pribadi, nah Kopka Jarwo yang pensiun 2013 itu mengajak kenalannya, dua anggota kami," tuturnya.
Bahkan, karena peristiwa tersebut, ia mengaku kedua anggota tersebut telah diperiksa di Markas Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. Meski demikian, ia menepis jika kedua anggota tersebut dikenai pasal penyertaan turut melakukan penculikan.
"Sudah dapat panggilan, pemeriksaan di Pomdam. Ya bagaimana dikatakan penyertaan, mereka diajak, tidak tahu apa-apa kan," katanya.
(mhd)